PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Cassius, seekor buaya terbesar di dunia dalam penangkaran, yang berusia lebih dari 110 tahun, dikabarkan mati di Taman Buaya Marineland di Green Island, Australia.
Seperti dikabarkan Marineland Melanesia Crocodile Habitat & Gift Shop, kematian Cassius diumumkan di akun Facebook resminya. Kesehatan si reptil tua itu disebut telah menurun sejak 15 Oktober 2024, akibat faktor usia yang jauh melebihi buaya pada umumnya.
“Dengan kesedihan yang mendalam kami sampaikan bahwa Cassius, sahabat kami tercinta, telah mati. Ia lebih dari sekedar buaya, ia adalah anggota keluarga kami yang berharga dan membawa kebahagiaan serta persahabatan bagi George selama lebih dari 37 tahun,” demikian disampaikan Marineland dalam postingan di Facebook.
"Hewan itu sudah sangat tua dan diyakini telah hidup lebih lama dari umur seekor buaya liar. Cassius akan sangat dirindukan, tapi cinta dan kenangan kita terhadapnya akan tetap berada di hati kita selamanya.”
- Marineland Melanesia Crocodile Habitat & Gift Shop -
BACA JUGA:Buaya Tertua di Dunia Ini Sudah Berusia 123 Tahun
Sulit menentukan pasti umur buaya jika melihat ukurannya, sebab saat buaya mencapai usia dewasa, laju pertumbuhannya akan melambat dan berhenti. Dalam hal Cassius ini dengan berdasarkan sejumlah penilaian, ia diperkirakan berusia sekitar 120 tahun.
“Tidak ada cara mengetahui usia Cassius yang sebenarnya ebab dia lahir di alam liar dan usianya saat ini hanya perkiraan,” ujar Toody Scott, penjaga buaya yang merawat Cassius di Marineland Crocodile Park di Green Island, dikutip dari Live Science.
Cassius adalah buaya air asin yang memiliki panjang 5,5 meter. Hewan besar ini pertama kali ditangkap di peternakan sapi di barat daya Darwin, Australia, pada 1984 dan ia tertangkap gara-gara pemilik peternakan mengeluh banyak kehilangan sapinya.
Usia Cassius diprediksi sekitar 30-80 tahun saat ditangkap. Cassius adalah buaya air asin terbesar yang pernah ditangkap hidup-hidup di Australia.
BACA JUGA:Heboh! Kemunculan Buaya di Sungai Ogan Pemulutan, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Geger! Petambak Udang yang Diterkam Buaya di OKI Saat Panen, Pemkab Ambil Langkah Ini
“Cassius (saat ditangkap) berukuran 5,13 meter dengan 15 cm ekornya hilang dan moncongnya sedikit hilang,” kata Grahame Webb, peneliti buaya yang berpartisipasi dalam penangkapan kepada ABC News. “Saat itu, dia adalah buaya degil tua yang besar. Buaya sebesar itu tidak normal.”
Sampai 40 tahun kemudian, dan setelah 35 tahun tinggal di Green Island, ternyataCassius masih bisa tumbuh. Hal ini memberi pengetahuan penting tentang umur panjang buaya.