Webb mengungkapkan Cassius adalah buaya yang sangat sulit ditangkap pada 1980-an. Ketika itu, buaya besar menjadi target utama para pemburu. Dengan demkian jarang sekali peneliti mendapatkan buaya besar untuk diteliti.
Berdasarkan laporan organisasi konservasi nirlaba Oceana, buaya air asin (Crocodylus porosus) biasanya hidup sampai usia lebih dari 70 tahun. Buaya air asin lainnya yang pernah ditangkap adalah Lolong di Filipina. Buaya itu yang memiliki panjang 6,17 meter.
BACA JUGA:Warga Desa Air Itam PALI Geger! Niat Mancing Ikan Malah Tangkap Buaya, Panjangnya Bikin Kaget
Sebelum ini diberitakan tentang Henry, yang merupakan buaya tertua di dunia dengan umur diperkirakan sudah 123 tahun. Henry adalah buaya tertua di dunia saat ini dan beberapa dekade terakhir ia sudah menjadi ayah bagi ribuan anak buaya.
Dalam beberapa dasawarsa yang dilaluinya, Henry tumbuh sangat besar. Dia memiliki panjang lebih dari 5 meter dari moncong hingga ekor, dengan berat mencapai 700 kilogram.
Bahkan jika dibandingkan buaya Afrika lainnya ia sagat besar, buaya Nil rata-rata tumbuh 4,5 meter dan beratnya sekitar 410 kilogram.
Dilansir dari IFL Science, Selasa (1/10/2024) Henry diyakini lahir sekitar tahun 1900 di antara rawa-rawa Delta Okavango di Botswana. Crocworld Conservation Centre di Afrika Selatan, tempat ia tinggal saat ini sejak tahun 1985 meyakini tahun kelahiran itu.
BACA JUGA:Apa Sih Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan? Simak 7 Manfaatnya untuk Kulit, Salah Satunya Anti Aging
BACA JUGA:Jus Lidah Buaya, Yuk Ketahui 8 Manfaat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan!
Sejak kedatangannya di Crocworld, Henry telah kawin dengan sedikitnya enam betina. Para penjaganya memperkirakan ia telah menghasilkan lebih dari 10 ribu keturunan dalam waktu kurang dari 40 tahun selama kurun waktu itu.
Ia merayakan ulang tahun pada 16 Desember sehingga usianya akan mencapai 124 tahun akhir tahun ini. Namun, karena ia lahir di alam liar, tanggal lahirnya persisnya tidak diketahui.