PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 3 pekan lagi, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang terus bersiap.
Rabu, 6 November 2024, Bawaslu Empat Lawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Alat Kerja Pemungutan dan Perhitungan Suara melalui aplikasi Sistem Pengawasan Pemilihan atau SIWASLIH.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Makan Bintang, Tebing Tinggi ini dimaksudkan untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Empat Lawang dapat berjalan dengan transparan, adil, dan akuntabel.
Secara resmi Bimtek ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Empat Lawang Rodi Karnain diwakili Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Ahmad Fatria Arsasi.
BACA JUGA:Jangan Sebar Hoaks dan Kampanye Hitam! Bawaslu Empat Lawang Komitmen Wujudkan Pemilu Damai
BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Lakukan Penguatan Kelembagaan 4 Pokja Pengawasan, ini Tujuannya!
Dalam kata sambutannya, pria yang akrab disapa Yudi ini menyebutkan, Aplikasi Siwaslih merupakan alat utama dalam pengawasan proses pemungutan dan perhitungan suara.
“Aplikasi SIWASLIH dirancang untuk memfasilitasi pengawasan yang lebih efisien dan terintegrasi, yang diharapkan dapat memudahkan proses Pemilu 2024,” imbuhnya.
Bimtek tersebut sambung Yudi, menjadi kesempatan emas bagi para Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk belajar langsung cara pembuatan akun, pengoperasian dan apa saja yang harus diisi pada Aplikasi SIWASLIH.
"Melalui aplikasi SIWASLIH ini, kami berharap proses pengawasan akan lebih akurat dan cepat, sehingga potensi pelanggaran dapat segera terdeteksi dan ditindaklanjuti," tukasnya.
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Empat Lawang Sosialisasi UU Netralitas ASN
Sementara, salah seorang narasumber Bimtek yang juga Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Ardiyanto menegaskan, Pilkada Serentak 2024 tinggal menghitung hari.
Maka dia mengimbau Panwascam dan PKD harus benar-benar menguasai materi SIWASLIH serta dapat memberikan Bimtek serupa kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
PTPS menurut Ardiyanto, merupakan ujung tombak Bawaslu pada Pilkada mendatang.