Kodam II Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Jenderal Ini Jadi Irup, Siapa?

Minggu 10 Nov 2024 - 13:45 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kodam II Sriwijaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Ahad 10 November 2024. 

Bertempat di Lapangan Upacara Makodam II Sriwijaya, Palembang. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Kepala Staf Kodam (Kasdam) II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung.

Hal ini tidak lain sebagai wujud penghormatan untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan bangsa yang telah gugur berkorban jiwa dan raga dalam memperjuangkan Kemerdekaan Negara Indonesia

Pada kesempatan tersebut, Kasdam II Sriwijaya membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf, yang berisikan penghargaan.

BACA JUGA:Warga Kodam II Sriwijaya Gelar Doa Syukur Bersama Dengan Masyarakat, Dalam Rangka Apa?

BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Ikuti Acara Launching Secara Zoom Meeting, Kegiatan Apakah?

Serta ajakan untuk meneladani semangat juang pahlawan dalam membangun bangsa. Di dalamnya juga terdapat ajakan untuk meningkatkan rasa cinta air serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sesuai dengan tema perayaannya tahun ini.

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung menyampaikan bahwa, Hari Pahlawan Tahun 2024 ini, diperingati dengan mengusung tema, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".

Tema ini mengandung makna yang dalam. "Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. 

Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Pejabat Tinggi di Korem Gapo Ini Hadiri Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Wah! Ada Program Unggulan Kodam II Sriwijaya Diselenggarakan di TK Kartika II 22, Apa?

“Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” kata Kasdam.

Selanjutnya, ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.

Maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Kategori :