LAHAT, KORANPALPRES.COM - Debat publik Pilkada Lahat 2024 yang digelar pada Selasa malam 12 November 2024, berlangsung sengit.
Debat tersebut diwarnai dengan presentasi visi-misi dan program andalan dari pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan nomor urut 01, Yulius Maulana dan Budiarto Maksud (YM-BM), mencuri perhatian dengan program “10 Hari Kerja” yang menjanjikan solusi cepat mengatasi kemacetan dan debu batubara di Kecamatan Merapi serta penataan kota Lahat.
Pernyataan berani ini mendapat respons dari pasangan nomor urut 03, Hj. Lidyawati dan H. Haryanto (Berlian), yang mengapresiasi namun juga mengkritik rencana YM-BM.
BACA JUGA:Paslon BZ-WIN Komitmen Tingkatkan Perekonomian Lewat Pemberdayaan UMKM, Begini Mekanismenya
BACA JUGA:Merakyat! Paslon BZ-WIN Ikut Menari Bareng Kuda Lumping, Kesenian Tradisional Mesti Dilestarikan
“Hebat jika bisa memberantas debu batubara dan menata kota dalam 10 hari, seperti ‘simsalabin’ ala pesulap. Luar biasa kalau benar bisa diwujudkan,” sindir Lidyawati, menanggapi janji YM-BM yang dinilai ambisius.
Tak hanya itu, Paslon Berlian mengajukan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 02, Bursah Zarnubi dan Widya Ningsih (BZ WIN).
Tentang rencana mereka untuk memperluas lapangan kerja di daerah pelosok, Lidyawati menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan selama era kepemimpinan "Cahaya" sebelumnya telah membuka akses yang lebih baik dan menarik minat investor, langkah yang mereka anggap strategis untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Menanggapi hal tersebut, pasangan BZ WIN menjelaskan, bahwa jika terpilih mereka akan fokus mengoptimalkan anggaran ke pedesaan guna memperkuat sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
BACA JUGA:Wow, Panglima Kemenangan BZ-WIN Dukung Kepolisian Tegakkan Hukum dan Jaga Keamanan Pilkada Lahat
“Pemerataan pembangunan dari desa hingga ke kota akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, mendorong industri di pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Bursah Zarnubi.
YM-BM juga menegaskan kembali keyakinan mereka terhadap program "10 Hari Kerja". Dengan pengalaman Yulius sebagai anggota DPRD Sumsel dan Budiarto sebagai Wakil Bupati Empat Lawang, mereka optimis mampu merealisasikan program tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak agar setiap program, yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar YM-BM.