4. Qatar
Jam kerja rata-rata di Qatar, yang dianggap sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi, adalah 48 jam.
Di sana, jam kerja yang panjang merupakan hal yang lumrah, khususnya bagi pekerja migran.
BACA JUGA:7 Langkah Ampuh Memulai Kebiasaan Menabung, Mulailah dari Sekarang!
BACA JUGA:6 Kebiasaan Bisa Meningkatkan Kolesterol Tanpa Kamu Sadar, Berikut Cara Mengatasinya
Jam kerja yang ketat adalah bagian dari kontrak kerja di Qatar, meskipun gaji di negara tersebut kompetitif.
Sayangnya, karena pekerja migran biasanya tinggal jauh dari kerabatnya, penyakit ini terkadang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
5. Liberia
Negara di Afrika Barat ini termasuk negara dengan rata-rata minggu kerja terlama, dengan karyawan bekerja 47,7 jam seminggu.
BACA JUGA:Waspada! 5 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Pori-Pori Wajah Membesar
BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Kamu Tampil Lebih Tangguh dan Kuat di Mata Orang Lain!
Industri pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan fokus utama rekonstruksi ekonomi Liberia pasca-konflik.
Khususnya di daerah pedesaan, banyak pekerja yang harus bekerja lebih lama untuk mencapai kebutuhan produksi dan pendapatan.
Karena pekerja terus-menerus ditekan untuk memenuhi kebutuhan finansial meskipun sumber daya dan dukungan sosial terbatas, kelelahan dan tekanan mental tidak dapat dihindari dalam keadaan seperti itu.
Dengan demikian, mereka adalah 5 negara teratas di dunia dengan hari kerja terpanjang.
Terlepas dari kenyataan bahwa pekerja Indonesia sering mengeluh tentang jam kerja mereka, tampaknya banyak negara lain yang masih mempunyai hari kerja yang jauh lebih lama.