“Ternyata letupan kecil ini dampaknya luar biasa, oleh karena itu tidak ada kata yang lebih tepat selain ucapan terima kasih kepada Kobar 9 dan UPTD Graha Teknologi Sriwijaya,” pujinya.
Kegiatan ini menurut dia adalah kegiatan yang tidak pernah terpikir sebelumnya mengawinkan Kobar 9 yang notabene sebuah komunitas yang fokus dalam seni dan budaya dengan Graha Teknologi Sriwijaya.
BACA JUGA:Seniman Sumsel dan Jambi Ikuti Pameran Seni Rupa Helau di Lampung, Suarakan Kegelisahan Masyarakat
BACA JUGA:Ditemani Sosok Pria Ini, Kapolri Hadiri Pameran Seni Rupa Benteng Vredeburg Yogyakarta
“Kadang kita harus berpikir keluar dari kebiasaan dan ternyata hasilnya luar biasa,” tuturnya menambahkan bahwa kegiatan ini sudah dilaporkan kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.
Masih kata Awalludin, prestasi tidak selalu dengan prestasi akademik padahal dunia ini tidak sesempit Matematika.
Dunia ini tidak seluruhnya selesai oleh fisika, dan di luar itu ada prestasi lain yaitu prestasi non akademik.
“Menggali potensi anak didik yang mungkin memiliki prestasi non akademik ini harus menyediakan panggung buat mereka,” cetusnya.
BACA JUGA:Puncak Hari Santri di Muba, Diwarnai Galang Donasi dan Lelang Lukisan Peduli Palestina
Karena itu pihaknya terus mendorong kegiatan seperti ini akan terus digelar di berbagai tempat serta di berbagai level yakni dari yang kecil sampai yang besar.
Terlebih dia juga mengaku sangat terharu dan bangga ketika banyak para pejabat datang ke tempat ini dan membeli lukisan siswa peserta pameran tersebut.
Dia meyakini hal tersebut sebagai bentuk penghargaan dan cara tepat untuk memberikan support kepada anak-anak agar terus berkarya.
“Hanya dengan begini kita menjadi media, tempat tumbuh kembang bakat-bakat istimewa,” tukasnya sembari mengaku yakin setelah ini kunjungan masyarakat ke Graha Teknologi Sriwijaya akan terus meningkat.
BACA JUGA:Pameran Bertajuk WoodArt, Lukisan dari Barang Bekas, Pesannya Peduli Lingkungan!