PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Berbagai upaya dilakukan Polda Sumsel dalam pengamanan tahapan Pilkada tahun 2024, salah satunya melakukan Operasi Mantap Praja 2024.
Bahkan sekarang ini sudah tinggal 10 hari lagi menuju puncak dalam Pilkada 2024 yakni hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, bahwa sebagaimana yang diketahui Polri memiliki tugas pokok melindungi, melayani hingga mengayomi masyarakat.
Bahkan juga melakukan penegakan hukum hingga memastikan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumsel aman.
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Polres Ogan Ilir, Ternyata Ini Kegiatan Kapolda Sumsel Lakukan
BACA JUGA:Ajak Warga Jaga Situasi Aman dan Kondusif Jelang Pilkada, Begini Cara Kapolda Sumsel dan Kapolres
"Untuk itu kita Bersama jajaran tidak bisa bekerja sendiri dalam menggulangi hingga meminimalisir permasalahan yang ada di Sumsel," katanya, Senin 18 November 2024.
Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan, bahwa peran serta pemangku kepentingan, dalam hal ini Penyelenggara Pilkada, Pasangan calon (paslon) Kepala Daerah, Bawaslu, Partai Politik.
Kemudian KPU, hingga bahkan para pendukung masing-masing paslon dan juga masyarakat yang dipastikan akan sangat membantu.
"Hal ini kita pastikan bila hal itu dapat terpenuhi, maka Pilkada 2024 akan berjalan dengan sukses," ungkpnya.
BACA JUGA:Bekat Hadiah Kapolda Sumsel, Pemandi Jenazah di Prabumulih Ini Wujudkan Cita-cita, Apa?
BACA JUGA:Ternyata Kapolda Sumsel Mulai Kunjungan Kerja Perdana, Polres Manakah Itu?
Sedangkan untuk situasi Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Sumsel dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kita telah melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan, sebelum melakukan deklarasi damai di Griya Agung Palembang," jelasnya.
Ia menuturkan, bahwa Polda Sumsel sendiri pada dasarnya telah melakukan upaya untun melakukan pendinginan situasi.