Pria lebih sering memiliki masalah tentang merokok, kecanduan alkohol, dan bunuh diri.
BACA JUGA:Lagi-lagi Dapatkan Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA-PPO, Kali Ini dari Tokoh Perempuan Papua
BACA JUGA:Penunjukkan Brigjen Pol Desy Sebagai Direktur PPA-PPO, Begini Tanggapan Komnas Perempuan
5. Ukraina
Ini juga serupa dengan negara tetangganya. Pria Ukraina punya angka harapan hidup yang rendah daripada perempuan, yakni rata-rata bertahan hidup hingga berusia 66,3 tahun.
Sedangkan, kaum perempuan rata-rata hidup hingga di usia 75,3 tahun.
Perempuan di Ukraina pun mendominasi di bidang pendidikan, dengan 60 persen perempuan di negara tersebut memiliki gelar pendidikan tinggi. Namun seperti negara-negara di atas, perempuan lebih sulit mendapatkan karier yang baik di negara tersebut walau persentase populasi perempuan sebanyak 53,50 persen.
Di samping kelima negara tersebut, ada juga lima negara lain yang masuk ke dalam daftar negara yang memiliki populasi perempuan terbanyak di dunia.
Hampir seluruhnya berasal dari Eropa Timur pecahan Uni Soviet atau Yugoslavia kecuali Tonga yaitu Georgia (53,40 persen), Belarus (53,40 persen), Lithuania (52,85 persen), Tonga (52,59 persen), dan Serbia (52,51 persen).