Sehingga nantinya di akhir penerimaan didapatkan calon anggota Polri yang unggul dan berkualitas,tentunya hal ini sejalan dengan visi dan misi polri dalam mencapai tujuan polri yang Presisi.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan seluruh panitia, peserta dan orang tua/wali, mempunyai komitmen yang sama untuk tidak melakukan KKN.
Apa yang telah kita ucapkan dan di tanda-tangani tadi, hendaknya dapat diimplementasikan dan di pertanggung jawabkan kepada masyarakat, Negara dan Allah SWT Yang Maha Esa.
"Sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik, dalam proses rekrutmen anggota polri, sebagai investasi sdm yang berkualitas bagi organisasi Polri,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ajak Warga Jaga Situasi Aman dan Kondusif Jelang Pilkada, Begini Cara Kapolda Sumsel dan Kapolres
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Polres Ogan Ilir, Ternyata Ini Kegiatan Kapolda Sumsel Lakukan
Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo menambahkan proses penerimaan calon anggota Polri yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Polri telah membangun sistem penerimaan secara terbuka, antara lain dengan mengumumkan setiap hasil tahapan secara terbuka.
“Sistem penerimaan dilaksanakan dengan one day service artinya calon anggota polri maupun orang tua/wali dapat mengetahui hasil tahapan pada hari itu juga,” sambungnya
Selain membangun sistem tersebut, Polda Sumsel telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna mendukung polri dalam mewujudkan prinsip betah.
BACA JUGA:Waduh! Propam Polda Sumsel Periksa Secara Mendadak Handphone Anggota, Untuk Apa?
BACA JUGA:Tunjukkan Kepedulian Terhadap Generasi Muda, PJU Polda Sumsel Ke SDN 172 Bukit Sangkal
Yaitu melibatkan tenaga ahli dari eksternal pada bidang pemeriksaan atau pengujian, diantaranya dinas pendidikan Provinsi Sumsel.
Lidikti wilayah Disdukcapil Provinsi Sumsel dan tenaga ahli tertentu pada bidang akademik.serta was internal dan Was eksternal.
Karo SDM mengajak kepada seluruh orang tua/wali dan peserta sekalian untuk tidak percaya dengan janji-janji dari oknum, ataupun pihak lain yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan berupa apapun.