"Rapat itu inisiatif pemain. Mereka saling curhat dari hati ke hati. Itu bentuk introspeksi diri," kisah Sumardji.
BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Ini Serang STY, Gak Pernah Juara Piala AFF Kok Turunkan Timnas Indonesia U-22!
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam akan mengundurkan diri sebagai buntut dari kekalahan telak timnas Indonesia 0-4 dari Jepang pada Jumat, 15 November 2024 silam.
Ia menyatakan bakal mundur apabila pelatih dan pemain Timnas Indonesia sudah tidak lagi percaya dengan proyek yang sedang dijalankan.
Proyek dimaksud adalah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Erick ingin Indonesia bisa tampil di ajang paling prestisius sejagad tersebut.
Namun, ia melihat pemain seperti kehilangan daya juang saat menghadapi Jepang.
Padahal mereka bermain di depan publik sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Erick kemudian meminta pemain dan pelatih interospeksi diri.
Ternyata ultimatum inilah yang melecut semangat para pemain Timnas Indonesia.
Mereka pun menggelar pertemuan rahasia untuk menguatkan chemistry.
"Intinya semua pemain mengakui, sebenarnya mereka punya kemampuan. Akhirnya mereka saling menguatkan satu sama lain dan siap bangkit. Siapapun yang dimainkan melawan Arab Saudi harus didukung penuh," tutur Sumardji.
Kebulatan tekad para pemain Timnas Indonesia untuk menang berdampak luar biasa di atas lapangan.
Skuad Garuda akhirnya meraih kemenangan perdananya di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sekaligus membuka lebar-lebar peluang untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.