PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bumi pernah dihajar hujan tanpa henti selama lebih dari 1 juta tahun. Tentu hal itu membawa banyak dampak kepada bumi.
Dampak Lingkungan: Lanskap Bumi yang Berubah
• Transformasi Ekosistem Daratan
Hujan yang berlangsung selama 1 juta tahun ini mengubah lanskap Bumi secara drastis. Padang kering berubah menjadi rawa-rawa subur, dan terbentuknya sungai dan danau baru menciptakan habitat yang mendukung kehidupan baru. Banyak spesies tumbuhan dan hewan beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi basah ini, sementara spesies lain yang tidak mampu beradaptasi menghadapi kepunahan.
Kondisi basah yang terus-menerus juga membawa tantangan. Banjir yang meluas dan erosi tanah menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem lama. Beberapa spesies tumbuhan mengalami kesulitan bertahan di tanah yang terlalu jenuh air, sementara predator darat harus beradaptasi dengan lanskap yang berubah menjadi lahan basah. Perubahan vegetasi juga berdampak pada herbivora dan seluruh rantai makanan.
BACA JUGA: Bumi Pernah Diguyur Hujan Tanpa Henti Selama 1 Juta Tahun, Itu Disebut Peristiwa Ini
BACA JUGA:Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi, PLN Gandeng Mubadala Energy
• Perubahan Ekosistem Laut
Perubahan besar juga terjadi di lautan. Aliran air tawar yang besar dari daratan ke lautan menyebabkan penurunan salinitas di beberapa wilayah. Selain itu, peningkatan CO₂ di atmosfer menyebabkan asidifikasi laut. Kondisi ini memengaruhi kehidupan laut, terutama bagi spesies yang bergantung pada tingkat salinitas dan pH tertentu, seperti karang dan moluska. Di sisi lain, kondisi ini menciptakan peluang bagi spesies baru untuk berkembang, menciptakan dinamika baru dalam rantai makanan laut.
• Pola Hidrologi yang Berubah
Curah hujan tinggi dalam jangka panjang membentuk pola hidrologi baru yang bertahan selama jutaan tahun. Sungai besar terbentuk, membawa sedimen yang menyuburkan delta dan pesisir. Danau-danau besar muncul di wilayah yang sebelumnya kering. Kondisi ini memicu diversifikasi spesies air tawar, karena organisme beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, mendorong evolusi dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
BACA JUGA:Benarkah Jupiter Tidak Punya Permukaan Seperti Bumi?
BACA JUGA:Zealandia: Benua Kedelapan di Bumi yang Hilang Telah Ditemukan
Evolusi Kehidupan: Kepunahan dan Kebangkitan
Peristiwa Pluvial Karnia memainkan peran penting dalam mendorong evolusi kehidupan. Perubahan lingkungan yang drastis memicu kepunahan massal, menyebabkan hilangnya banyak spesies laut dan darat, termasuk beberapa kelompok reptil. Namun, di tengah kehancuran, tercipta pula peluang baru.