PAPUA SELATAN, KORANPALPRES.COM – Situasi mencekam terjadi di Kabupaten Mappi setelah kekecewaan masyarakat terhadap proses seleksi CPNS yang dianggap tidak adil memuncak hingga berujung pada pembakaran kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Kejadian ini berlangsung pada hari Rabu 20 November 2024, menciptakan kekhawatiran akan eskalasi kerusuhan di wilayah tersebut.
Menanggapi situasi darurat ini, personel Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa bergerak cepat melaksanakan pengamanan di Rumah Penjabat Bupati Mappi.
Untuk memastikan keamanan kepala daerah serta memadamkan api yang melalap kantor BKPSDM. Tindakan tanggap dan sigap.
BACA JUGA:Ternyata Pendidikan Bintara Provos Multi Korps Program Kodam II Sriwijaya, Ini Faktanya
BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah Dapur Gizi Sehat BGN, Begini Ternyata Langkah Kodam II Sriwijaya
Yang dilakukan personel Satgas berhasil mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga ketertiban masyarakat.
Komandan Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, Letkol Inf Syurya Dharma menyatakan bahwa tugas utama personel TNI.
Dalam situasi ini adalah menjaga stabilitas wilayah dan melindungi aset-aset penting, termasuk pemimpin daerah.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan situasi agar masyarakat tetap tenang dan merasa aman," ujarnya.
BACA JUGA:Dalam Rangka Apa Ini, Kowad Kodam II Sriwijaya Bekerja Sama Dengan PMI Palembang Gelar Giat Ini
BACA JUGA:Wah! Ada Penyerahan Randis Truck Swadaya Kodam II Sriwijaya Tahap I, Ini Sosok Yang Menyerahkannya
Saat ini, kondisi di lokasi telah berangsur-angsur kondusif berkat kolaborasi antara aparat keamanan dan pemerintah setempat.
Tim Satgas Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa bersama pihak kepolisian terus bersiaga untuk mencegah kemungkinan kerusuhan susulan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah untuk menghindari konflik.