PALEMBANG,KORANPALPRES.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan Penandatangan Nota Kesepakatan (MoU).
Antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian, bertempat di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta.
Penandatangan Nota Kesepakatan (MoU) antara Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan TNI ini disaksikan langsung secara virtual oleh Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil dari Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj Palembang, Senin (4/12/2023).
Penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Film Natal Terbaik Dan Dijamin Bikin Liburan Natal Kamu Seru Nggak Ngebosanin
Sebelumnya serta memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino, salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektar.
Mentan menegaskan bahwa, Kementan sepakat untuk bekerjasama meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian Indonesia yang tengah terpuruk.
Akibat adanya El Nino yang masuk pada kategori Gorila El Nino yakni musim kemarau ekstrim. Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari kesepakatan Kementerian Pertanian dan TNI yang pernah diresmikan pada bulan Maret 2011 lalu.
"Kolaborasi ini pernah membuahkan hasil kita swasembada. Swasembada beras, swasembada jagung bahkan ekspor, bawang merah juga ekspor sampai saat ini. Selain itu komoditas yang lain juga sudah meningkat," tegas Mentan.
Dengan adanya kerjasama antara TNI dan Kementan ini, swasembada pangan Indonesia optimis segera tercapai dengan cepat.
Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan point penting dalam penandatangan MoU ini adalah pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, kapasitas SDM dan optimasi lahan TNI untuk pertanian.
TNI memiliki lahan pertanian dan Kemetan mendukung penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk dan lainnya untuk kebutuhan produksi hingga pasca panen.
"Tujuan kerjasama ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi misi saya waktu fit and proper test. Kerja sama dengan Kementan ini pun penting karena kondisi banyak negara yang sudah mulai kelaparan, sehingga kita harus sinergi perkuat pangan," kata Jenderal TNI Agus Subiyanto.
BACA JUGA:TP-PKK Muratara Adakan Pelatihan Pengurus Tim Penggerak