Opsi main di klub Jepang juga menjadi pertimbangan.
BACA JUGA:3 Pemain Ini Seharusnya Masuk Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
BACA JUGA:Terlalu Sering Bela Timnas Indonesia, Karier Justin Hubner di Wolverhampton Terancam
"Kalau untuk abroad, ya pasti masih maulah, masa enggak mau. Ya bisa juga [kalau ke Jepang], nanti bagaimana komunikasi dengan agen juga dan dengan tim juga karena sekarang saya masih ada kontrak dengan Dewa, jadi harus menghargai kontrak," terang Egy kepada pewarta di Jakarta.
Egy Maulana Vikri bergabung bersama Lechia Gdansk pada 9 Juli 2018.
Ia memutuskan pindah ke klub asal Slovakia, FK Senica, pada 30 Agustus 2021.
Pada 10 Agustus 2022, Egy pindah ke FC Vion yang juga klub asal Slovakia.
Perjalanan Egy Maulana Vikri di luar negeri akhirnya berakhir pada 30 Januari 2023.
Pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu pindah ke klub Indonesia yakni Dewa United.
"Kalau untuk abroad, ya pasti mau, masa tidak mau," kata Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana Vikri belum tahu tujuan klub barunya nanti apabila abroad.
Saat disinggung pindah ke Jepang, ia mengaku pikir-pikir.
Sudah ada beberapa pemain asal Indonesia yang berkarier di Jepang.
Terakhir adalah Pratama Arhan yang sempat memperkuat Tokyo Verdy.
"Ya bisa juga nanti bagaimana komunikasi dengan agen dan tim terkait karena sekarang saya masih ada kontrak bersama Dewa United."
"Saya harus menghargai kontrak itu," kata pemain 24 tahun itu.