Bahas Teori Kebenaran Ilmiah, 2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Dapati Tantangan Mengejutkan

Minggu 01 Dec 2024 - 08:54 WIB
Reporter : Kgs Yahya
Editor : M Iqbal

BACA JUGA:Bongkar Teori Filsafat, 2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Ungkap Bagaimana Membangun Kerangka Berpikir Ilmiah

Kebenaran tergantung pada sudut pandang atau perspektif yang diambil dan adanya suatu pembuktian sesuai fakta yang ada.

Apa yang dianggap benar dalam budaya bahkan bisa dianggap salah dalam konteks lain karena adanya perbedaan dalam sudut pandang setiap masyarakat.

Kebenaran mempertimbangkan berbagai perspektif yang ada.

Ketika kebenaran tidak tercapai maka individu dan kelompok bisa membuat keputusan yang salah, yang dapat merugikan dan dapat menyebabkan kesalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan. 

BACA JUGA:2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Ungkap Makna Peran Filsafat Dalam Mendamaikan Ilmu dan Agama, Yuk Simak!

BACA JUGA:Momen Berharga! FAHUM UIN Raden Fatah Palembang Mantapkan Sinergi dengan 2 Kampus Besar di Indonesia

Mencapai suatu kebenaran adalah proses yang penuh dengan tantangan.

Keterbatasan informasi, manipulasi informasi, pengaruh budaya, dan perbedaan sudut pandang adalah penghambat dalam mencapai suatu kebenaran.

Untuk menghadapinya, dibutuhkan sikap kritis, keterbukaan terhadap pandangan berbeda, serta kesadaran pribadi.

Hanya dengan memahami dan mengatasi tantangantantangan ini, kita dapat lebih mendekati pemahaman yang lebih benar mengenai dunia di sekitar kita. 

BACA JUGA:2 Mahasiswa UIN Raden Fatah Beberkan Prinsip Filsafat dalam Menyikapi Masalah Sosial dan Teknologi

BACA JUGA:Kenapa Kita Perlu Pertanyakan Segala Sesuatu di Era Digital? 2 Mahasiswi UIN Raden Fatah ini Punya Jawabannya

Apakah kebenaran yang kita yakini adalah kebenaran yang sesungguhnya?

Kebenaran yang sesungguhnya ada sesuatu yang benar-benar terjadi sesuai fakta yang ada.

Tidak semua hal yang kita yakini itu benar tanpa adanya suatu pembuktian.  

Kategori :