SURABAYA, KORANPALPRES.COM - Wirausaha memegang peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional.
Global Enterpreneurship Index (GEI) menunjukkan bahwa negara maju memiliki jumlah wirausaha rata-rata 14 persen dari jumlah penduduknya. Namun jumlah wirausahawan Indonesia menurut data GEI baru 3,1 persen.
Hal ini diungkapkan Sugianto Halim, Pendiri SEVIMA, dalam kuliah umumnya di Ruang Sidang Utama Rektorat ITS Surabaya, Selasa, 5 Desember 2023 siang.
Di hadapan Pimpinan ITS Surabaya dan ratusan mahasiswa asal Singapura yang mengikuti kuliah tamu, Halim mengajak perguruan tinggi untuk ikut meningkatkan jumlah wirausahawan dengan cara memulai usaha.
BACA JUGA:Peluang Emas bagi Pengurus OSIS, Pendaftaran PTN Tanpa Ujian
BACA JUGA:4 Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri, Tiket Pesawat Gratis dan Biaya Hidup Ditanggung, Minat?
“Terlebih, mahasiswa yang duduk di ruangan ini pada hari ini, punya kemampuan dan potensi untuk jadi founder-founder (wirausahawan, pendiri usaha) di masa depan!,” ungkap Halim.
Lalu, bagaimana kiat sukses untuk memulai usaha, terlebih di era digital seperti ini? Tiga tips dikupas tuntas oleh Sugianto Halim, disadur dari pengalamannya mengelola SEVIMA Platform.
Sistem Akademik Perguruan Tinggi sekaligus Education Technology (Edutech) yang telah digunakan lebih dari 1.000 kampus dan 3 juta mahasiswa se-Indonesia. Berikut tiga tipsnya:
1. Menciptakan usaha yang dapat memecahkan masalah di masyarakat
BACA JUGA:Pemilu Yang Akan Datang Penuh Harapan, Pemilu Yang Lalu Menjadi Pembelajaran
Halim mengungkapkan bahwa tak sedikit pengusaha yang menggebu-gebu dalam merintis usaha tanpa memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Padahal, berbisnis membutuhkan kecocokan antara pembeli dan penjual.
“Sesederhana menjual minuman dingin di tempat yang cuacanya panas, dan menawarkan bakso hangat di pegunungan dan lokasi-lokasi yang dingin.
Perlu kecocokan,” ungkap Halim.