PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan atau KOPZIPS mengungkap jejak sejarah berupa ungkonan kuno.
Ba’da Zuhur sekitar pukul 12.30 WIB Selasa 3 Desember 2024, pegiat komunitas pecinta ziarah ini mendatangi lokasi pemakaman atau ungkonan kuno yang diyakini bernilai sejarah penting di Kota Palembang.
Kedatangan mereka berbekal informasi mengenai dugaan adanya kompleks pemakaman kuno atau ungkonan yang berada di Jalan Hang Jebat, 30 Ilir, Ilir Barat Dua, Palembang.
Ternyata betul, mereka pun akhirnya mendapati beberapa makam kuno dengan batu nisan yang bercorak unik khas dan antik.
Penemuan makam ini bermula dari informasi anggota KOPZIPS yang mendatangi lokasi karena terlihat dinding lama di sela sela rumah penduduk yang terletak di Jalan Hang Jebat, dahulu makam ini benar-benar terjepit perumahan penduduk.
Namun karena ada pembongkaran rumah di bagian depan Jalan Hang Jebat, maka dinding ungkonan makam ini mulai terlihat dengan jelas.
Dari pantauan KOPZIPS di lapangan, dinding ungkonan makam yang sudah dipenuhi akar tanaman dan semak belukar di dalam ungkonan menyebabkan kesulitan untuk masuk ke area makam.
Namun berkat usaha yang maksimal, akhirnya anggota KOPZIPS yang berziarah masih bisa masuk ke area makam.
Ketua KOPZIPS Muhammad Setiawan menyebutkan, untuk sementara pihaknya baru mendapati ada 5 makam kuno di ungkonan tersebut.
Hanya saja dia meyakini jumlahnya melebihi 5 makam mengingat ungkonan tersebut cukup luas dan dipenuhi semak belukar.
“Nanti kalau sudah dipangkas bersih kemungkinan banyak makam yang akan terlihat,” tutur Cek Wan, sapaan akrabnya.