LAHAT, KORANPALPRES.COM - Kendatipun belum dilantik secara resmi akan tetapi Bupati Lahat terpilih periode 2025-2030, H Bursah Zarnubi SE telah melaksanakan tugas dengan meninjau bangunan infrastruktur DAM Irigasi Lingsing, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat hantaman banjir bandang, terletak di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan.
Kades Pagarjati, Asdi membenarkan, bahwasanya Bangunan irigasi ini sudah 3 tahun lebih rusak dan patah, hingga detik ini belum ada tindakan apapun guna diperbaiki.
"Kami sudah berkali-kali mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Lahat, untuk memperbaiki irigasi tersebut tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya, harapan kami dibawah kepimimpinan Pak Bursah nanti irigasi ini segara diwujudkan," jelasnya, Rabu 4 Desember 2024.
Dirinya menuturkan, air yang masuk ke saluran irigasi tersebut mampu mengaliri hingga ribuan hektar areal persawahan, hingga ke Desa Penandingan, Kecamatan Pseksu.
BACA JUGA:Pasca Pilkada, Pers Lahat Bersatu Dukung BZ-WIN Wujudkan Lahat Lebih Maju
BACA JUGA:BZ-WIN Siapkan Program 100 Hari Kerja Membangun Daerah, Apa Saja Itu
"Ribuan hektar sawah yang diairi oleh irigasi ini, masuk dalam kawasan Desa Pagarjati dan Penandingan dan sekitarnya, oleh karena itulah, kami petani sangat berharap irigasi dapat segera diperbaiki," ungkap dia.
Dengan begitu, sambungnya, petani dapat kembali normal membajak sawah tanpa merasa khawatir tidak terdiri air dari Sungai Lingsing.
"Apabila H Bursah Zarnubi SE resmi dilantik bersama Widia Ningsih SH MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat, harapan para petani agar dapat segera diwujudkan," pungkas Asdi.
Sementara itu, H Bursah Zarnubi mengemukakan, irigasi ini harus segera dibangun dalam tahun 2025 atau selambat-lambatnya ditahun anggaran 2026.
BACA JUGA:Tim Pemenangan BZ-WIN Harap KPU Tegas Terhadap Hasil Pleno, Ini Kata Sekretaris Pemenangan
BACA JUGA:BZ-WIN Unggul di Quick Count, Posko Induk Cendrawasih Dibanjiri Karangan Bunga
"Semoga pada tahun anggaran 2025 ini akan diperjuangkan, termasuk didalamnya pembangunan penopang peningkatan volumen produksi padi," imbaunya.
Dirinya mengemukakan, Kabupaten Lahat memiliki puluhan ribu hektar sawah, dan memang sudah sewajarnya mampu menciptakan swasembada beras, agar tidak akan ketergantungan dengan pasukan beras dari wilayah lain.
"Cita-cita saya sawah-sawah di Kabupaten Lahat dapat kembali berswasembada, karena apabila sawah menghasilkan petani akan sejahtera," sebut dia.