Di antara proyek tersebut yang terbaru adalah rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dikabarkan akan dioperasikan pada libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terutama proyek tersebut adalah Junction Palembang yang memiliki panjang lintasan 8,25 kilometer.
Proyek ini akan menghubungkan sejumlah ruas operasional, khususnya di Sumatra Selatan yang dalam data terknini, progres konstruksi dari proyek tol Simpang Palembang ini diketahui telah memasuki tahap akhir.
Disampaikan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, progres pembangunan Junction Palembang itu sudah mencapai 93,32 persen.
Mencermati progres yang ada, pihaknya pun optimis tol yang akan menghubungkan berbagai ruas JTTS di Sumatra Selatan tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
Hutama Karya sebagai pengembang juga kini terus melakukan percepatan pengerjaan untuk menuntaskan sejumlah pekerjaan minor.
Terutama, khusus ramp 2 dan 3 yang menghubungkan Indralaya – Kayu Agung, pihak pengembang menargetkan dapat memfungsionalkannya pada saat Libur Nataru.
BACA JUGA:Asintel Kejati Sumsel Ikuti Rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
Hutama Karya mengharapkan dengan beroperasinya Simpang Palembang ini dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di titik-titik vital.
Disampaikan lebih lanjut, proyek Junction Palembang ini direncanakan dibangun dengan lebar lajur 4 meter dan kecepatan maksimum antara 40-60 km/jam.
Proyek ini akan menghubungkan sejumlah jalan tol penting di Provinsi Sumatera Selatan, di antaranya:
Jalan Tol Kayu Agung – Palembang, Jalan Tol Palembang – Indralaya, Jalan Tol Indralaya – Prabumulih, dan Jalan Tol Palembang – Betung.
BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera: HKI Percepat Pembangunan Ruas Rengat-Pekanbaru, Rampung Tahun 2026?