Dengan fungsionalnya ruas-ruas ini, maka akan memangkas waktu tempuh cukup signifikan.
BACA JUGA:Liburan Nataru 2024/2025, Menteri PU Setop Preservasi Tol dan Jalan Nasional Selama 11 Hari
Dimana Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin yang akan menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat yang akan memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit.
Sebelumnya butuh lebih dari 1 jam.
Sementara itu, waktu tempuh dari Binjai ke Brandan menjadi hanya 40 menit, padahal sebelumnya butuh dua jam.
Waktu terpangkas karena fungsionalnya Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura– Brandan.
Keterhubungan jalan tol ini juga akan memudahkan konektivitas bagi wisatawan yang berasal dari Bandara Kualanamu Medan yang akan menuju Brandan hingga Langsa.
Mendukung kelancaran fungsional ruas tol ini, Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendukung yang lengkap selama periode fungsional, seperti posko dan personal dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Juga penempatan armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya juga akan melakukan penambahan 22 unit mobile reader, dan 21 ribu unit stok uang elektronik (UE).
Kemudian untuk memastikan rest area nyaman untuk disinggahi, Hutama Karya juga menambah 12 unit SPBU modular dan 1 unit SPBU regular.
Hingga menyiapkan skema holding system dan Hutama Karya juga memastikan kesiapan SPKLU untuk mobil listrik.
Fungsikan Ruas Tol Baru Tanpa Tarif
Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Hutama Karya mengoperasikan total 848,86 kilometer (km) ruas jalan tol yang terdiri atas 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km.
Lalu ada satu ruas tol yang belum bertarif sepanjang 33,6 km yakni Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, dan empat ruas tol fungsional sepanjang 91,18 km.
Pihaknya memprediksi peningkatan trafik kendaraan sampai 24,43 persen di JTTS dibanding dengan periode Nataru tahun 2023/2024, dan 28,71 persen bila dibandingkan dengan trafik pada periode normal, terutama pada puncak arus dimulainya libur nataru yaitu dari 22 Desember 2024 dan arus berakhirnya libur nataru pada 1 Januari 2025.