Dengan terjaganya lingkungan hutan, sumber air pun akan tetap terpelihara karena hutan berfungsi sebagai penyangga ekosistem.
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Ungkap Penyuluhan Berbasis Ilmu Pengetahuan Optimalkan Hasil Ternak
BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Andalas Dukung Pemberantasan Korupsi untuk Mencapai Indonesia Emas 2045
Konservasi kawasan hutan sekitar pemandian mendukung keberlangsungan debit air dan kualitas air yang baik.
Pemandian Aia Baba dapat dijadikan sebagai sarana edukasi lingkungan, baik bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.
Melalui pengelolaan yang berkonsep ekowisata, pengunjung dapat belajar mengenai pentingnya menjaga sumber daya alam, merawat kawasan hutan, serta meminimalkan dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam di kalangan masyarakat dan generasi muda.
BACA JUGA:Apakah Indonesia Sudah Aman dari Korupsi? Ini Kata Mahasiswa Universitas Andalas
Pengelolaan Pemandian Aia Baba yang melibatkan masyarakat setempat turut memberikan dampak positif dalam upaya konservasi.
Penduduk sekitar tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi dari pengelolaan wisata, tetapi juga menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan tersebut.
Hal ini mendorong rasa memiliki terhadap lingkungan dan memastikan keberlanjutan ekosistem.