Ras Mongoloid antara lain ditemukan di Cina, Mongolia, Korea, Jepang, dan Vietnam.
BACA JUGA:Ini Wilayah yang Berperan Penting dalam Perkembangan Islam di Dunia : Anak Benua India dan Nusantara
3. Biru - Benua Eropa
Biru merupakan julukan yang cukup umum untuk benua Eropa jika dibandingkan dengan warna lainnya. Benua Eropa dikenal sebagai “Benua Biru” karena dua alasan.
Mayoritas masyarakat di Eropa diakui memiliki mata biru yang menakjubkan.
Selain itu, benua Eropa pernah menjadi rumah bagi banyak kerajaan di masa lalu. Seseorang dengan keturunan bangsawan disebut sebagai "darah biru" atau "bangsawan".
BACA JUGA:Masih Jarang Dilirik, Daftar 5 Negara di Asia Ini Menawarkan Biaya Liburan Murah!
BACA JUGA:TOP 7 Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Indonesia Posisi Berapa?
Karena banyaknya kerajaan, darah biru merupakan mayoritas penduduk di Eropa. Benua Eropa dikenal dengan sebutan "biru" karena alasan ini.
4. Merah - Benua Amerika
Nama "Benua Merah" belum tentu mengacu pada kulit masyarakatnya yang merah, bukan? Ellsworth Huntington menyebut benua Amerika sebagai "Benua Merah" dalam bukunya The Red Man's Continent: A Chronicle of Aboriginal America.
Suku Indian adalah suku asli yang hidup di benua Amerika, dan adat istiadat merekalah yang menjadi sumber julukan tersebut. Pada musim semi, merupakan kebiasaan suku Indian mengoleskan oker pada kulitnya.
BACA JUGA:Negara dengan Tingkat Religiusitas Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia di Dalamnya
BACA JUGA: 5 Negara Ini Ternyata Tak Punya Bandara
Cher, pewarna merah alami, berasal dari mineral kemerahan yang mencakup besi teroksidasi atau tanah liat hematit berwarna.