PSSI dan Shin Tae-yong bersepakat menggunakan pemain U-22 untuk turnamen Piala AFF 2024.
Alhasil skuad Indonesia mayoritas dihuni oleh pemain debutan dan kurang berpengalaman.
Maka bisa dibilang Timnas Indonesia kalah level dari para skuad senior lawan yang benar-benar diperuntukan Piala AFF 2024.
Sebelum melawan Vietnam, Shin Tae-yong mengakui bahwa skuad Timnas Indonesia lebih minim pengalaman.
Dengan harapan, pertandingan melawan tim-tim kuat di Piala AFF bisa meningkatkan performa skuad U-22 di kompetisi linear tahun 2025 (SEA Games atau Kualifikasi Piala Asia U23).
"Pertandingan besok akan sangat sulit," ucap Shin Tae-yong sebelum menghadapi Vietnam, dilansir laman PSSI.
"Jadwal yang padat membuat tim kami kelelahan."
"Lalu Tim kami rata-rata berusia di bawah 20 tahun, sehingga dari segi pengalaman dan kompetisi internasional, kami sedikit kurang dibandingkan dengan Vietnam," ujar pelatih asal Korea Selatan.
"Kami berharap pertandingan ini memberikan pengalaman penting bagi para pemain," tutup Shin Tae-yong waktu itu.
Untungnya, ranking FIFA Timnas Indonesia masih bisa diperbaiki ketika menggelar laga grup terakhir melawan Filipina.
Kemenangan atas Filipina bisa membuka asa kelolosan Timnas Indonesia menuju babak semifinal.
Jika Timnas Indonesia berhasil memenangkan laga tersebut, mereka akan mengoleksi tujuh poin di klasemen akhir grup B.
Meskipun demikian, Myanmar masih berpeluang menyamai raihan tersebut karena memiliki dua laga tersisa.
Namun Myanmar belum menghadapi Vietnam, yang menjadi tim terkuat di klasemen.
Situasi ini memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia dalam mempertahankan jalur kelolosan menuju semifinal.