Tentu pencapaian ini membuat banyak pemain keturunan tertarik bergabung dengan Skuat Garuda.
BACA JUGA:Winger Vietnam Sebut Pemain Ini Paling Berbahaya di Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Selain itu, Sandy juga menyinggung soal dukungan luar biasa yang diberikan para suporter untuk Timnas Indonesia.
Dia bahkan menyebut sepakbola seakan sudah menjadi agama bagi masyarakat Indonesia.
“Ini gila, bahkan lebih gila dari yang saya bayangkan sebelumnya. Sepakbola benar-benar menjadi agama di Indonesia. Itu segalanya bagi orang-orang di sana, dari yang miskin sampai yang kaya, seluruh negeri terhubung oleh sepakbola,” imbuhnya.
Ketertarikan para pemain keturunan membela Timnas Indonesia, menjadi bukti bahwa sepakbola Tanah Air telah berada di jalur yang benar untuk berkembang menjadi lebih baik.
Kesediaan Sandy Walsh membantu PSSI dalam proses naturalisasi para pemain keturunan adalah wujud dari rasa bangga dan semangat sang pemain agar sepakbola Indonesia semakin dikenal dunia.
Saat ini, PSSI sedang memproses naturalisasi bomber FC Utrecht, Ole Romeny.
Selain itu, winger Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans, juga dihubung-hubungkan dengan Timnas Indonesia.
Pintu ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar untuk Timnas Indonesia.
Saat ini, Garuda bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia mendulang enam poin dari enam pertandingan, dan hanya terpaut satu angka dari Timnas Australia yang berada di posisi kedua.
Ranking satu dan kedua Grup A, Grup B, dan Grup C bakal melaju ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sementara urutan ketiga dan keempat bakal bermain lagi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Piala Dunia? Saya percaya itu bisa tercapai, begitu pula seluruh tim," ungkap Sandy Walsh.