PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023 juga bertepatan dengan libur sekolah.
Sehingga diprediksi terjadi peningkatan arus kendaraan, lantaran masyarakat ingin memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga.
Nah untuk mengatasi kepadatan dan penumpukan laju kendaraan dari Bakauheni yang akan menyeberang ke pelabuhan Merak.
ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Lampung siap menambah jumlah operasional kapal jika kondisi arus penyeberangan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam keadaan sangat padat.
BACA JUGA:Wah! Target Tahun Ini Jumlah Penumpang LRT Capai 4 Juta, Tahun Depan Naik Feeder LRT Bakal Berbayar
General Manager (GM) PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, siap melakukan penambahan operasional kapal jika terjadi kepadatan dalam melakukan penyeberangan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tiga jenis strategi operasional kapal yang dilakukan berdasarkan dari kondisi yang terjadi di lapangan.
"Libur Nataru 2023 ini kita akan melihat secara aspek melalui tiga jenis kondisi. Yang mana meliputi kondisi penyeberangan normal, padat dan sangat padat. Nah jika kondisi arus penyeberangan sangat padat pada periode tersebut, maka kami siap untuk menambah jumlah operasional kapal. Nanti akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPTD untuk pengaturan keluarnya kapal,” jelasnya, Kamis 7 Desember 2023.
Rudi Sunarko mengungkapkan, penyeberangan kapal di Bakauheni saat kondisi normal maka jumlah kapal yang akan dioperasionalkan sebanyak 30 unit.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Raih Penghargaan Anugerah Meritokrasi Tahun 2023, KASN Ingatkan Ini
Dengan frekuensi perjalanan 124 dan kapasitas kendaraan sebanyak 21 ribu unit kendaraan kecil.
"Kalau penyeberangan dalam kondisi padat maka operasional kapal akan diberlakukan sebanyak 34 unit dengan total 140 perjalanan dan jumlah kendaraan sebanyak 29 ribu kendaraan kecil. Hal itu sesuai jadwal regulator untuk menghindari adanya antrean kendaraan, kita juga akan berusaha mempercepat muat kapal agar tidak ada penumpukan,” tegasnya.
Selain menjaga ketersediaan kapal, Rudi Sunarko menerangkan, pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas bagi pemberhentian kendaraan.
Dengan kapasitas parkir di Pelabuhan Bakauheni yang mampu menampung sebanyak 6.900 kendaraan kecil di tujuh dermaga.
BACA JUGA:Mewujudkan Harapan Hijau: Langkah-Langkah Progresif dalam Pelestarian Lingkungan