PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bagaimana sebaiknya kita mengganti minyak goreng setelah selesai memasak? Bolehkah kita menggunakan minyak yang sama untuk beberapa kali proses menggoreng? Kita simak yuk!
Minyak goreng pasti tersedia di setiap dapur di sebagian besar rumah tangga di Indonesia. Minyak goreng sudah menjadi hal yang harus tersedia di dapur.
Dengan minyak goreng itu, kita bisa mengolah berbagai jenis makanan berbeda yang harus melalui proses menggoreng.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menerangkan jika rata-rata masyarakat Indonesia bisa menghabiskan sekitar 9,56 kg/kapita/tahun minyak goreng untuk tiap individu.
BACA JUGA:Tengah Bulan Lebih Hemat Pakai Promo JSM Alfamart, Dapatkan Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L Rp38.700
BACA JUGA:HARBOLNAS! Gunakan Promo 12.12 Indomaret, SANIA Minyak Goreng Refill 2L pch Rp37.900
Itu adalah angka yang jelas berbanding lurus dengan kebutuhan tahunan minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga di Indonesia yang mencapai 2,66 juta ton di tahun yang sama.
Dari angka yang fantastis itu, pengetahuan tentang penggunaan minyak goreng yang baik jelas jadi hal penting yang harus diketahui masyarakat.
Sehingga, kita bisa memperoleh manfaat dari minyak goreng sekaligus juga menghindari bahaya yang bisa ditimbulkannya.
Di antara pengetahuan penting tentang minyak goreng yang sering luput dari perhatian kita adalah kapan sebaiknya kita mengganti minyak goreng setelah digunakan.
BACA JUGA:Jangan Letakkan Minyak Goreng Dekat Kompor, Ini Alasannya
BACA JUGA:Minyak Goreng Tidak Boleh Diletakkan di Samping Kompor Lho, Ini Masalahnya
Mengganti Minyak Goreng di Wajan
1. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dari penggunaan minyak goreng lebih dari sekali
Kita tentu saja tak perlu selalu mengganti minyak goreng tiap satu kali penggunaan. Nyatanya, menggunakan minyak goreng beberapa kali sejak pertama kali dituang memang sah-sah saja.