LAHAT, KORANPALPRES.COM - Sebagai pemerintah ditingkat desa sudah sepatutnya meringankan beban penduduk, dengan menyalurkan bantuan kepada keluarga tertimpa musibah.
Nah, hal ini dilakukan Pjs Kepala Desa (Kades) Patikal Baru, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Yang mana, acapkali warganya ada meninggal langsung sigap dengan memberikan bantuan.
"Alhamdulillah, sumbangsih ini murni dari pribadi tanpa campur tangan dana desa, hal ini memang sudah tercetus selama menjabat akan diberikan santunan kematian," jelas Yuni Maryani, Kamis 19 Desember 2024.
Ia menuturkan, memang santunan tersebut tidaklah seberapa, tetapi bagi keluarga sudah sangat membantu mereka memenuhi keperluannya.
BACA JUGA:Pjs Kades Patikal Baru Lahat Saling Berkoordinasi dengan Jajaran PKK, Ini Katanya
BACA JUGA:Tampilan Sederhana tapi Cekatan Ambil Keputusan, Inilah Sosok Pjs Kades Patikal Baru Lahat
"Air mineral kisaran 3-5 dus dan uang tunai yang tentunya dapat dimanfaatkan warga, untuk mengadakan pengajian sekaligus membaca yasin," imbau dia.
Ia mengemukakan, apa yang telah dilaksanakan ini sebagai komitmen dan wujud rasa peduli antar sesama, terlebih lagi bagi penduduk desa sedang kena musibah.
"Keluarga yang ditinggalkan pun wajib kita hibur, sehingga mereka tidak larut Dalam kesedihan setelah ditinggalkan," papar Yuni Maryani.
Selain itu, masih ujar dirinya, tindakan ini akan menjadi kenang-kenangan terindah ketika tidak menjabat sebagai Pjs Kades, sehingga masyarakat terus mengingat ya sampai kapanpun.
BACA JUGA:Momen 17 Agustus, Pjs Kades Patikal Baru Lahat Bagikan Dana BLT dan Beras, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Bangun Desa dengan Pelayanan Prima Tanpa Pungli, Ini Kata Pjs Kades Patikal Baru Lahat
"Saya tidak ingin dipuji ataupun disanjung, melainkan sudah kewajiban kita sebagai pemimpin memperhatikan rakyat, hingga hal terkecil sekalipun supaya mereka merasa bangga dan bahagia," sebutnya.
Dia berharap, apabila nantinya terpilih kades definitif supaya dapat melanjutkan program positif, memang berpihak sepenuhnya kepada warga demi kemajuan desa semakin terdepan.
"Bukan perkara mudah kita membawa gerbong kereta apabila didalam menjalankan tugas sebagai kades, tidak dibarengi kesabaran dan keikhlasan disertai niat membangun desa," pungkasnya.