Gegar otak terjadi ketika cedera di kepala membuat otak bergerak atau terpelintir di dalam tengkorak.
BACA JUGA:8 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Lebih Tenang dan Mengurangi Stres!
Penyebab gegar otak adalah sesuatu yang menyentak atau mengguncang tubuh.
Kekuatan yang cukup kuat dapat membuat otak kita bergerak maju mundur atau ke samping dan merusaknya.
Tertimpa air terjun dengan arus yang sangat kuat, kecelakaan kendaraan motor, perkelahian, dan cedera olahraga di kepala.
Itu semua bisa memicu gegar otak.
Satu kali gegar otak biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
Namun, mengalami beberapa kali gegar otak selama hidup dapat mengubah struktur otak atau cara kerjanya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Gejala Gegar Otak Berdasarkan Tingkat Keparahan
Salah satu tanda khas yang perlu dicurigai dari gegar otak adalah munculnya memar atau luka di kepala.
Selain itu, gejala gegar otak juga bisa timbul dalam waktu beberapa menit hingga beberapa hari setelah terjadinya benturan di kepala.
Berikut beberapa gejala gegar otak yang biasanya terjadi berdasarkan tingkat keparahannya:
Gegar otak ringan
Seseorang dikatakan mengalami gegar otak ringan jika gejala yang dirasakan hanya berlangsung selama kurang dari 15 menit.
Gegar otak ringan tidak menyebabkan pingsan atau kehilangan kesadaran dengan gejala sebagai berikut:
• Nyeri kepala ringan