"Niat tersangka ini awalnya hanya ingin memberikan pelajaran saja, tidak menyakiti ataupun melakukan pembunuhan," ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, Kapolrestabes Palembang Tekankan Pentingnya 3 Hal Ini, Apa Itu?
BACA JUGA:ASN Polrestabes Palembang Datangi Keluarga Pensiunan Aparatur Sipil Negara, Untuk Apa?
Ternyata Minuman Diminum Korban Miliki Kandungan Potasium
Tapi diluar dugaan korban meninggal dunia akibat perbuatan tersangka. "Dimana korban merupakan adik ipar tersangka, meninggal dunia usai minum sebuah kandungan air yang berisi potasium," tambahnya.
Potasium inilah yang tidak diketahui oleh korban dikira jamu dan ditambah iming-iming uang sehingga korban memberanikan diri meminumnya.
Setelah korban meminum seketika merasa mual lalu pergi ke kamar mandi dan di kamar mandi korban terjatuh.
"Korban terjatuh kurang lebih 2 jam, tersangka membiarkan korban dalam kondisi terjatuh tersebut," bebernya.
BACA JUGA:Wow! Ada Razia Gabungan Yang Dilakukan Satlantas Polrestabes Palembang, Begini Hasilnya
BACA JUGA:Bertemu 2 Orang Nenek di Jalan, Ini Dilakukan Kapolrestabes Palembang
Usai melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa, kemudian tersangka mencoba menyembunyikan jasad korban di balik belakang lemari pakaian miliknya.
Situasi seperti itu membuat orang tua korban pada menjelang Magrib hingga malam hari mencari keberadaan korban (anaknya).
"Saat orang tua ibu korban bertanya kepada tersangka yang merupakan menantunya awalnya dijawab tersangka tidak tahu dan ketika ibu korban kembali keluar mencari korban," tambahnya.
Kemudian kesempatan itulah dipergunakan tersangka melarikan diri dengan anaknya berusia 3 bulan untuk kabur ke Kota Lampung.
BACA JUGA:Waduh! Kapolrestabes Palembang Beri Wanti-wanti ke Pengawas Pilkada 2024, Tentang Apa?