MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Terkait adanya kasus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dì Kabupaten OKU Timur mengalami peningkatan signifikan hingga 100 persen dan saat ini wabah tersebut menyerang warga dì Kecamatan Martapura, Buay Madang dan Belitang.
Kepala Dinas Kesehatan Yakub angkat bicara, menurutnya dirinya siap untuk dipangil secara resmi oleh Komisi 1V DPRD OKU Timur untuk memberikan penjelasan kepada dewan yang membidanginya yakni Komisi IV terkait meningkatnya DBD di beberapa daerah.
Menurut Yakub Tim Kesehatan sudah turun mengecek kebenaran pemberitan yang saat ini lagi beredar.
“Boleh saja man narasumber kamu itu tapi sebaiknya saya siap di panggil oleh DPRD komisi yang membidangi kesehatan kapan pun juga, bila perlu di hadirkan juga kades sama kepala dusun itu,” kata Yakub kepada Palembang Ekspres lewat pesan WhatsApp singkatnya.
BACA JUGA:Puluhan Warga OKU Timur Terserang DBD, Bantuan Dinkes Masih Dinanti
BACA JUGA:Kasus DBD di OKU Timur Naik 100 Persen Lebih, Wakil Rakyat Pertanyakan Peran Dinkes
Dikatakan Yakub bukanlah kapasitas warga untuk menyimpulkan penyakit yang menyerang warga itu positif DBD, tampa ada uji laboratorium kesehatan.
“Termasuk aparat desa atau kades tidak boleh langsung menyimpulkan kalau ada warga sakit langsung diponis DBD tampa ada pemeriksan dari Dr, atau hasil Lab secara sah,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan terdapat puluhan warga Dusun 2 Desa Kurungan Nyawa 1, Kecamatan Buay Madang terserang penyakit DBD.
Mereka sebagian dì rawat kerumah sakit, serta ada juga yang memilih berobat jalan dan dìrawat dì rumah.
BACA JUGA:Langkah Efektif Dinkes OKU Timur dalam Perangi DBD, Ini Cara yang Perlu Kamu Tahu
BACA JUGA:Antisipasi DBD di Musim Hujan, Dinkes Catat Segini Jumlah Kasus Positif DBD di Lahat
Hal ini dìbenarkan langsung Kepala Dusun (Kadus) 2 Desa Kurungan Nyawa 1, Yosep Rano Wijaya, Selasa 17 Desember 2024.
Yosep mengakui, dalam sepekan terakhir banyak warganya yang positif DBD.
Ada yang dì rawat kerumah sakit dan juga dì rawat (infus) dì rumah masing-masing.