Ketika ia melakukannya, ia menghangatkan gas dan debu di sekitarnya, membentuk area yang dipenuhi molekul yang belum pernah terdeteksi sebelumnya pada jarak yang begitu jauh.
Memahami quasar — dasar-dasarnya
Quasar pertama kali diketahui lebih dari setengah abad yang lalu ketika teleskop mengungkap sumber kecerahan intens yang membingungkan di wilayah luar angkasa yang jauh.
BACA JUGA:Kepler 37-b Planet Terkecil yang Pernah Ditemukan Manusia, Lebih Kecil dari Merkurius
BACA JUGA:2 Planet Tanpa Satelit Alami Beserta Alasannya, Yuk Pahami!
Objek-objek ini tidak seperti bintang biasa. Mereka bersinar terang dari pusat galaksi yang jauh, melampaui semua bintang di galaksi tersebut jika digabungkan.
Di intinya terdapat lubang hitam supermasif, yang beratnya jutaan atau miliaran kali lebih berat dari matahari kita. Saat gas dan debu berputar ke arah salah satu lubang hitam ini, material yang berputar tersebut memanas dan melepaskan energi .
Energi ini memancar melalui semua jenis panjang gelombang, membuat quasar menjadi salah satu fenomena paling terang dan paling energetik yang pernah terlihat.
Mengamati quasar membantu para astronom memahami seperti apa alam semesta dahulu kala, karena cahaya yang kita lihat sekarang memulai perjalanannya miliaran tahun yang lalu.
BACA JUGA:Selain Senjata Antisatelit Rusia, Amerika Juga Waspadai Kecanggihan Satelit Cina
BACA JUGA:Tahun 2025 Banyak Fenomena Astronomi, Salah Satunya Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di RI
Quasar dapat menunjukkan bagaimana galaksi terbentuk, bagaimana materi menyebar, dan bagaimana struktur paling awal di kosmos terbentuk.
Mereka bahkan dapat membantu memetakan distribusi materi antargalaksi, menyoroti wilayah-wilayah yang jika tidak demikian akan tetap tak terlihat.
Beberapa quasar juga meluncurkan semburan besar partikel berkecepatan tinggi yang membentang melintasi jarak yang sangat jauh. Semburan ini dapat memengaruhi pembentukan bintang, memengaruhi seluruh lingkungan materi kosmik.
Tempat aneh untuk menemukan air