Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat pencapaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah dengan total Rp8,5 triliun, atau 142 persen dari target yang ditentukan yakni sebesar Rp6 triliun.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Darurat Saat Nataru, Pelatihan Gabungan Ini Dilakukan Polri, Apa Itu?
BACA JUGA:Jay Idzes Laris Manis di Eropa, Peserta Liga Champions Diam-diam Kirim Utusan Memantaunya
“Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa sebesar Rp4,82 triliun, diikuti oleh layanan paspor sebesar Rp2,3 triliun, dan layanan keimigrasian lainnya sebesar Rp1,4 triliun," ujar Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, Selasa 24 Desember 2024.
Sementara itu, pada 2023, hingga 31 Desember, PNBP Ditjen Imigrasi tercatat sebesar Rp7,6 triliun.
Dalam periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024, sebanyak 4.838.581 paspor telah diterbitkan, dengan kontribusi sekitar 27 persen dari keseluruhan PNBP Imigrasi.
Sementara itu, jumlah visa yang diterbitkan pada periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024 yakni 5.162.775 visa.
BACA JUGA:Amankan Arus Mudik dan Balik Dalam Perayaan Nataru, Ini Antisipasi Dilakukan Korlantas Polri
BACA JUGA:Wow! DPO Internasional Ditangkap Bareskrim Polri, Apa Kasusnya?
Sebanyak 4.635.858 atau 89 persen dari penerbitan visa merupakan visa kunjungan saat kedatangan (visa on arrival).
Adapun jumlah penerbitan visa kunjungan satu kali perjalanan (single entry) sebanyak 420.529, visa kunjungan beberapa kali perjalanan (multiple entry) sebanyak 43.292, visa tinggal terbatas sebanyak 62.630.
Serta golden visa sebanyak 471 (sejak launching), dengan nilai investasi yang masuk dari pemegang golden visa mencapai Rp 9 triliun.
Penerbitan izin tinggal menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ditjen Imigrasi mencatat penerbitan 9.325.307 izin tinggal kunjungan (ITK), meningkat 31 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Wah! Ada Perwakilan Polwan Polda Hadir di HUT Kowad Ke-63 di Kodam II Sriwijaya, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Ada Liga Pelajar Taekwondo Danrem Cup 2024 di Lampung, Jenderal Ini Membukanya, Siapa?
Selain itu, terdapat 259.944 izin tinggal terbatas (ITAS), meningkat 40 persen, dan 6.437 izin tinggal tetap (ITAP), yang naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023.