Hutama Karya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi demi kelancaran proyek ini.
Dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam mempercepat proses pembebasan lahan agar jalur yang mengarah ke Seulimeum dapat segera berfungsi sepenuhnya.
BACA JUGA:Sambut Nataru 2024/2025! Jalan Tol Ini Diskon Tarif 10 Persen, Cek Tanggal Berlakunya
Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek ini, sehingga Tol Sigli - Banda Aceh dapat beroperasi dengan maksimal dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.
“Penyelesaian proyek ini memerlukan dukungan dari semua pihak. Kami mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mempercepat proses agar tol ini dapat segera berfungsi sepenuhnya. Kami yakin, dengan dukungan yang solid, tol ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ekonomi di Aceh,” tambah Adjib.
Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keselamatan di jalan tol, Hutama Karya juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi aturan yang berlaku.
Pengendara diminta untuk menjaga kecepatan maksimum 60 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Selain itu, pengendara juga disarankan untuk beristirahat di tempat istirahat jika merasa lelah atau mengantuk selama perjalanan.
Jika pengguna jalan melihat atau mengalami kejadian darurat, atau jika ada indikasi tindak kejahatan, mereka dapat segera menghubungi Call Centre Tol Sigli - Banda Aceh di nomor 0821-6434-6434 untuk mendapatkan bantuan.
Dengan dibukanya Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 1 dan penerapan sistem one way, diharapkan perjalanan masyarakat selama libur Nataru menjadi lebih lancar, cepat, dan aman.
Pembangunan tol ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh, serta memperkuat konektivitas antar daerah di wilayah tersebut.