PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Minuman khas Nusantara, Jamu ternyata tercatat sebagai warisan budaya dunia takbenda oleh UNESCO.
Informasi ini tentu saja memberikan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Karena minuman khas Indonesia ini sejak zaman dulu hingga kini tetap dilestarikan sehingga tercatat sebagai warisan dunia.
Penetapan jamu sebagai warisan budaya dunia takbenda oleh UNESCO di Intangible Cultural Heritage (ICH) di Botswana pada tanggal 6 Desember 2023.
BACA JUGA:Patroli Pakai Motor, Pj Wako Ini Imbau Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan
Penetapan jamu Nusantara yang tercatat sebagai warisan budaya dunia takbenda ini harus mengikuti beberapa tahapan dengan waktu yang cukup panjang.
Tahap awal, tim mengajukan karya, dalam hal ini jamu, kepada pemerintah daerah.
Dari karya tersebut, tim ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia melakukan kajian sebelum ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Jika sudah ditetapkan warisan budaya Indonesia baru dilakukan tahap pengajuan usulan ke UNESCO.
BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Hadiri Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024 di Wilayah Provinsi Sumsel
Sebelum masuk ke pencatatan UNESCO, tim ahli melakukan penyeleksian dan penelitian, pendokumentasian serta diskusi.
Kemudian dilakukan penyusunan naskah dan dokuman serta diverifikasi.
Tahap selanjutnya finalisasi naskah serta pengiriman naskah ke Sekretariat ICH UNESCO dan baru akan dievaluasi dan kajian sebelum dilakukan penilaian dari UNESCO.
Jika dinilai memenuhi standar warisan budaya dunia takbeda, UNESCO baru akan melakukan penetapan.
BACA JUGA:Korem 044/Gapo Amankan 350 KL Minyak Ilegal di Dermaga Lde