Anak-anak Generasi Beta membutuhkan sistem pendidikan yang mendukung literasi digital dan keterampilan masa depan.
BACA JUGA:Apa Arti Istilah Sasimo dan LL dalam Bahasa Gaul Gen Z
Transformasi infrastruktur juga menjadi prioritas utama.
Pemerintah Indonesia telah mulai memperkuat jaringan internet dan memperluas akses teknologi ke daerah-daerah terpencil.
Langkah ini penting untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam revolusi digital ini.
Generasi Beta juga membawa nilai-nilai baru yang dipengaruhi oleh kesadaran akan keberlanjutan dan inklusivitas.
BACA JUGA:Biar Tetap Relate! Inilah Kamus Istilah Slang Gen Z, Catat Biar Ga di Kibulin
Mereka diprediksi menjadi agen perubahan yang peduli terhadap isu-isu global seperti lingkungan dan kesetaraan sosial.
Namun, tantangan tetap ada.
Ketimpangan digital dan risiko penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat menjadi hambatan.
Karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan generasi ini.
BACA JUGA:Gen Z versus Milenial, Siapa yang Mendominasi Dunia Kerja?
Dilansir dari laman World Economic Forum, Generasi Beta bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang cara baru melihat dunia.
Mereka adalah harapan masa depan yang membawa visi baru untuk menciptakan dunia yang lebih baik.