PPDB 2024 Sudah Dimulai, Kepala Madrasah Diminta Kuat Bersinergi dengan Komite

Minggu 24 Mar 2024 - 17:23 WIB
Reporter : M Iqbal
Editor : M Iqbal

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 di sejumlah madrasah di Sumatera Selatan (Sumsel), baik negeri maupun swasta, sudah dimulai.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan H Syafitri Irwan mendorong sekaligus meminta pada Kepala Madrasah se-Sumatera Selatan untuk terus bersinergi dan membangun relasi yang baik dengan Komite Madrasah.

Di samping itu, para Kepala Madrasah juga diminta untuk dapat meningkatkan transparansi kepada publik dalam proses PPDB. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kakanwil saat memberikan pembinaan kepada kepala madrasah se-Sumsel di aula MAN 3 Palembang, Kamis, 21 Maret 2024.

BACA JUGA:Gelar PeaceSantren, Kemenag Gandeng Gigi dan Padi Tebar Pesan Damai Bareng Santri di Bulan Ramadan

BACA JUGA:Ternyata ini yang Membuat Santri Salafiyah Tidak Dapat Ikut Ujian Kesetaraan, Ini Penjelasan Kemenag

“Kepala madrasah harus mampu membangun relasi yang baik dan kuat bersinergi dengan komite sehingga terwujud penguatan-penguatan di berbagai aspek untuk perkembangan madrasah,” tutur Syafitri dalam arahannya.

Syafitri menambahkan, di sejumlah daerah terdapat relasi yang baik dan sinergi yang kuat antara kepala madrasah dan komite. 

Salah satunya dalam pembangunan ruang kelas baru yang dapat menjadi solusi peningkatan daya terima peserta didik baru di madrasah tersebut. 

“Saya mengharapkan kepala madrasah lain dapat mencontoh ini supaya terealisasi suasana yang harmonis dan berkesinambungan serta dapat meningkatkan berbagai aspek kemajuan madrasah itu sendiri,” harapnya.

BACA JUGA:65.000 Santri Ikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan yang Diselenggarakan Kemenag

BACA JUGA:2 Maret 2024, Kemenag Gelar Tes Masuk MAN IC, MAN PK, dan MAKN se-Indonesia

Selanjutnya, di masa proses PPDB yang mulai berlangsung saat ini, Kakanwil Syafitri mengingatkan kepala madrasah untuk dapat lebih transparan dan mengambil langkah strategis dalam menyikapi animo yang tinggi terhadap minat masuk ke madrasah. 

Alih-alih, Syafitri berharap kepala madrasah lebih transparan dan memberikan penjelasan yang baik kepada peserta yang belum dapat diterima.

“Madrasah agar dapat memberikan informasi kepada publik secara transparan dan memahami situasi sosial masyarakat saat ini yang antusias memasukkan anaknya ke madrasah,” tukas Syaftri.

Kategori :