OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Berkali-kali diperbaiki, jembatan Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di Kabupaten Ogan Ilir tepatnya didesa Ketapang, Kecamatan Rantau Panjang, kembali rusak.
Jembatan Ketapang ini terbuat dari besi dengan panjang lebih kurang 20 meter dan lebar 4 meter ini, platnya sudah ada yang hilang atau lepas dari lasannya.
Tak pelak keadaan ini, dikeluhkan masyarakat khususnya pengguna jalan alternatif Jakabaring-Tanjung Raja, seperti yang disampaikan Imron.
Menurut Imron, jembatan Provinsi yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, sudah lebih dari dua kali mengalami kerusan.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Raja Dampingi Sidang Lapangan Pengadilan Agama, Terkait Perkara Ini di Ogan Ilir
BACA JUGA:Rumah Ambruk Tertimpa Pohon di Ogan Ilir, Lihat Gerak Cepat Polsek Tanjung Raja
"Diperbaiki terus pak kalau rusak jembatan ini, meskipun responnya lamban. Tapi, perbaikan yang dilakukan kemarin terkesan asal jadi. Buktinya, ini sudah rusak lagi," ungkapnya pada Palembang Ekspres, Sabtu 11 Januari 2025.
Dibeberkan dia, perbaikan yang dilakukan itu juga ketahanannya tidak bertahan lama, belum satu pekan tanda-tanda kerusakan sudah terlihat.
"Usai diperbaiki selama satu pekan, saat melintasi jembatannya sudah ada yang lepas lagi lasannya. Lama kelamaan lebih kurang satu bulan setelah diperbaiki, lantai yang dilas itu hilang," terangnya.
Memang katanya, lalu lintas yang melintasi jembatan tersebut cukup ramai, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
BACA JUGA:Titik Rawan Kemacetan di Ogan Ilir Jadi Perhatian Sat Lantas Polres, Ini yang Dilakukan
"Jadi, sangat dibutuhkan perbaikan yang kualitasnya lebih baik, biar kekuatannya tahan lama dan tidak mudah rusak kembali," tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, Eko Randi Satria, ST, MM mengaku, sudah menerima laporan jembatan Ketapang yang kembali rusak itu.
"Sudah kita laporkan ke Provisi, Insyaallah dalam waktu dekat akan segera ditindak lanjuti," katanya dihubungi melalui chatting WhatsApp.