PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) atau Museum Balaputra Dewa mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan yang cukup melampaui target atau over target sepanjang tahun 2024.
Peningkatan ini sendiri terbilang di luar dugaan menyusul adanya kebijakan pemerintah setempat memberlakukan penyesuaian atau menaikkan harga karcis tanda masuk atau retribusi jasa usaha pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga.
Berdasarkan data jumlah kunjungan ke Museum Negeri Sumsel di periode Januari hingga Desember 2024 mencapai 75.635 orang.
Angka ini melampaui dari jumlah kunjungan yang ditargetkan pihak pengelola Museum Negeri Sumsel yakni 70.000 orang.
BACA JUGA:3 Siswa SMPN 9 Palembang Beri Kado Manis di HUT Ke-40 Museum Negeri Sumsel, Coba Tebak!
BACA JUGA:Kisah Batu Belah Antarkan Richa Dwi Agustin Raih Juara 1 Lomba Baca Dongeng di Museum Negeri Sumsel
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Pandji Tjahjanto melalui Plh Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Amarullah mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari upaya edukasi, promosi dan inovasi yang dijalankan oleh pihaknya.
“Alhamdulillah, capaian ini menandakan bahwa Museum Negeri Sumsel telah sukses menarik perhatian wisatawan nusantara ataupun mancanegara lewat berbagai pameran dan program-program edukatif yang menarik,” tutur Amarullah didampingi Kasi Museum Negeri Sumsel Adie Citra Sandy, Ahad, 12 Januari 2025.
Sepanjang tahun 2024 sambung Amarullah, pihaknya terus berinovasi untuk menarik minat kunjungan wisatawan, terutama kalangan generasi muda dalam mengenal budaya dan sejarah.
“Kami berkomitmen untuk terus mengenalkan fungsi museum sebagai lembaga pelestarian warisan sejarah dan budaya, edukasi, riset, rekreasi, termasuk menyebarkan informasinya kepada masyarakat secara luas,” cetus Amarullah.
BACA JUGA:Ga Nyangka! Lewat Lomba Baca Dongeng, Museum Negeri Sumsel Jalankan 6 Fungsinya Sekaligus
BACA JUGA:80 Peserta Siap Rebutan Juara Lomba Baca Dongeng di Museum Negeri Sumsel, ini Daftar Hadiahnya!
Banyaknya kunjungan wisatawan ke Museum Negeri Sumsel ini imbuh Amarullah, antara lain juga disebabkan berbagai faktor.
Mulai dari upaya pemasaran yang intensif, kolaborasi dengan pihak ketiga dan awak media, serta pengenalan pameran-pameran baru yang unik dan inovatif.
Terlebih dia mengaku sangat gembira melihat minat masyarakat dan wisatawan terhadap warisan budaya Sumsel yang terdapat di Museum milik Pemprov Sumsel itu.