PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Belakangan kita mendengar ada penyakit human metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan meningkat di China utara. Banyak terjadi di kalangan anak-anak. Nah, ternyata banyak juga yang khawatir, ini bisa membuat kasus seperti Covid-19 lalu. Bagaimana penjelasannya?
Ini adalah penyakit pernapasan yang serupa dengan respiratory syncytial virus (RSV). Penyakit ini memiliki gejala seperti flu.
Infeksi HMPV bisa membuat komplikasi serius seperti bronkitis dan pneumonia pada populasi yang rentan seperti anak kecil, orang tua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Beberapa negara telah melaporkan keberadaan penyakit ini, tak sedikit yang khawatir wabah ini akan menjadi seperti COVID-19.
BACA JUGA:Waspada Saat Musim Hujan! Beberapa Virus Bahaya Mengintai Anak Kita!
BACA JUGA:Penyebab Virus Jembrana Menyerang Ternak Sapi Petani, Dinas TPHP Lahat Lakukan Ini
Namun ada penjelasan bahwa kendati keduanya dapat menyebabkan gejala serupa seperti batuk, demam, dan sesak napas, namun HMPV dan COVID-19 berasal dari keluarga virus yang berbeda. Selain itu karakteristik penularan dan keparahan yang berbeda pula.
Berikut dibahas perbedaan dan persamaan antara HMPV dan COVID-19, untuk memberikan pemahaman lebih jelas mengenai dampak dan penanganan kedua virus tersebut.
1. Apa Itu HMPV?
HMPV merupakan virus pernapasan yang terutama menyerang paru-paru dan saluran udara yang dapat menyebabkan gejala yang sama seperti flu biasa, yang meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi.
Virus ini paling sering menyerang anak kecil, individu lanjut usia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Kampanyekan PHBS untuk Cegah Berbagai Penyakit
BACA JUGA:Mohon Maaf! 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Per Desember 2024
Kendati sebagian besar kasusnya tidak parah, akan tetapi infeksi parah menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis, terutama pada kelompok berisiko tinggi.
HMPV kini menjadi perhatian serius sebab ada peningkatan kasus yang tidak biasa. Meskipun sebenarnya HMPV telah ada selama beberapa dekade, wabah ini membuat beberapa pihak prihatin.