Mitchel Bakker Memulai Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Menpora Beri Komentar Mengejutkan

Kamis 16 Jan 2025 - 08:45 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat mengatakan bahwa PSSI mempunyai kendala untuk menaturalisasi bek di klub Liga Prancis, Lile itu.

BACA JUGA:Belum Resmi Dilantik, Alex Pastoor Sudah Mulai Kerja, Analisis Taktik Timnas Indonesia

BACA JUGA:Mengapa PSSI Pilih Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia dan Bukan Giovanni van Bronckhorst, Ini Alasannya

Sebab, PSSI belum menemukan adanya dokumen secara langsung yang menyebutkan bahwa kakeknya itu berasal dari Indonesia. 

Kendati demikian, pendekatan terus dilakukan, meskipun peluangnya diakui cukup kecil.

“Tapi kalau (Mitchel) Bakker, kita sudah cek, agak sulit karena bukan sesuai regulasi FIFA, yaitu ibu/bapak atau kakek/neneknya (harus punya darah Indonesia),” ujar Erick.

Dito Ariotedjo berharap agar proses naturalisasi ketiga pemain itu bisa berjalan lancar.

Mitchel Bakker merupakan pemain yang lahir di Purmerend, Belanda, pada 20 Juni 2000. 

Ia dikenal dengan fleksibilitasnya sebagai bek kiri dan gelandang kiri.  

Dengan tinggi badan 189 cm, Bakker sudah membuat jejak yang signifikan di sepak bola Eropa dengan bermain untuk klub-klub seperti Ajax Amsterdam, Paris Saint-Germain (PSG), Bayer Leverkusen, Atalanta, dan Lille, tempat ia dipinjamkan musim ini. 

Hubungan Mitchel Bakker dengan Indonesia berawal dari warisan keluarganya di mana kakeknya lahir di Ambon, Maluku. 

Bakker terkenal dengan kecepatannya yang memungkinkan sang pemain untuk menjangkau lapangan dengan cepat, baik secara defensif maupun ofensif. 

Selain itu, Bakker dikenal karena kemampuannya melakukan tekel kuat dan tingkat intersepsi bola tinggi, membuatnya efektif dalam mematahkan serangan lawan.

Dengan profil fisik yang solid, dia menggabungkan kekuatan dengan kelincahan, yang membantu dalam tugas-tugas bertahan dan menyerang. 

Prestasi Bakker dimulai saat menjadi juara Liga U-19 Belanda bersama Ajax Amsterdam pada 2016-2017. 

Ia kemudian memenangkan berbagai trofi semasa memperkuat Paris Saint-Germain, seperti Liga Prancis 2019-2020, Piala Prancis dua kali, Piala Liga Prancis, dan menjadi runner-up Liga Champions 2019-2020.

Bakker juga sudah mewakili Timnas Belanda di berbagai tingkat usia muda.

Kategori :