PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pada masa lalu, perpustakaan sering diidentikkan dengan pelajar dan mahasiswa.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menarik perhatian para pekerja lepas (freelancer) dan pekerja jarak jauh.
Tren yang kerap diistilahkan dengan Silent Productivity ini mencerminkan perubahan dalam cara orang bekerja dan memilih lingkungan kerja mereka.
Mengapa perpustakaan menjadi pilihan menarik bagi mereka, daripada kafe yang estetis?
BACA JUGA:Ini Teh Atau Kopi? Ini Khasiat Teh Daun Kopi yang Bisa Turunkan Hipertensimu
BACA JUGA:Pangalengan Sky Park Tour, Spot Camp Popular di Bandung
Lewat artikel berikut ini, koranpalpres.com mengajak anda mengeksplorasi penjelasan di balik fenomena Silent Productivity ini.
Era Tempat Kerja Fleksibel
Kebutuhan akan tempat kerja yang nyaman dan sesuai telah menjadi prioritas utama dalam era kerja fleksibel ini.
Tidak hanya karyawan kantor yang mencari tempat alternatif untuk bekerja, tetapi juga pekerja lepas dan pekerja jarak jauh yang mencari lingkungan yang mendukung produktivitas.
BACA JUGA:Tahu Kamu Hukum Wadh'i? Yuk Pelajari Disini
BACA JUGA:Babak Baru Kasus Dana Hibah KONI Sumsel, 2 Terdakwa Rasakan Kursi Pesakitan PN Palembang
Café telah lama menjadi pilihan utama bagi pekerja lepas, namun seiring berjalannya waktu, perpustakaan muncul sebagai opsi menarik yang menawarkan berbagai keunggulan.
Lingkungan Kerja yang Tenang dan Fokus
Salah satu keunggulan utama perpustakaan sebagai tempat kerja adalah lingkungannya yang tenang dan fokus.