"Yang pasti, korban diminta bungkam oleh pihak sekolah, dan orang tua korban pun tidak diberi tahu," tukasnya.
Ditambahkan dia, saat ini pelaku sudah bekerja di salah satu tour & travel perjalanan di Ogan Ilir
"Mohon untuk ditindak dengan tegas oknum seperti ini, dan diberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku demi keadilan bagi santri tersebut," pungkasnya.
Terpisah Kepala Sekolah Keagamaan yang dimaksud, KAG saat dikonfirmasi malah meminta media ini untuk menyebutkan narasumber.
"Saya boleh tahu dugaan yang sudah didapat apa? Dan dari mana? Justru itu narsum ini harus mempertanggungjawabkan. Saya harap saya bisa bertemu dengan Narsum ini," tuturnya.
Kategori :