Dari Informasi di lapangan yang berhasil dìhimpun awak media sebelum jembatan itu porak poranda. Wilayah tersebut mengalami hujan deras selama lebih kurang dua jam.
Hal ini mengakibatkan debit air dì aliran Sungai Belitang dì Desa Gunung Mas itu meningkat.
Sehingga membawa sampah potongan pohon dan batang pisang lalu menyangkut dì tiang penyangga jembatan. Hal ini dìduga jadi pemicu penyebab jembatan ambruk.
“Hujan lebat dan arus air deras jadi pemicu robohnya jembatan penghubung desa ini,” ungkap Ketua Karang Taruna Desa Gunung Mas, Kecamatan Belitang Rusli.
BACA JUGA:Miris! Puluhan Tahun Warga Desa Pagar Batu Nekat Sebrangi Sungai Pakai Jembatan Gantung Ini
Jembatan tersebut dìperkirakan sepanjang 15 meter dan lebar satu meter lebih itu merupakan jembatan alternatif penghubung Desa Gunung Mas menuju Desa Madugondo.
“Jembatan itu alternatif jalan satu-satunya penghubung terdekat masyarakat Desa Gunung Mas menuju Desa Madugondo,” ungkapnya.
Masyarakat Gunung Mas kata Rusli mayoritas hampir keseluruhan petani. Mereka rata-rata melintasi jalan itu untuk kesawah dan kekebun.
Ia menceritakan, sebelumnya memang kondisi jembatan penghubung tersebut sudah lama melengkung dan kondisinya kurang layak.
BACA JUGA:Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil IV DPRD Sumsel, Warga Desa Kangkung Minta Jembatan
Namun karena merupakan jembatan terdekat dan tercepat satu-satunya, maka masyarakat masih tetap menggunakannya untuk melintas.
Sekarang kondisi jembatan itu sudah roboh hancur entahla bagaimana anak anak mau sekolah,” katanya.
Dengan ambruknya jembatan ini terpaksa masyarakat harus memutar melalui jalan lainnya.
“Jika melalui jembatan yang hancur ini hanya menempuh selama 10 menit, sekarang lewat jembatan lain memakan waktu sekitar 25 menit,” tuturnya.
BACA JUGA:Prihatin Lihat Murid SD Naik Perahu Dapil V Perjuangkan Jembatan Gantung
Rusli berharap agar jembatan penghubung desa ini bisa mendapat perhatian Pemkab OKU Timur.