Hal ini juga katanya, masih tanggungjawab penuh pihak penyedia. "Yang pasti kerjaaan ini belum dibayar sama sekali dan belum serah terima pekerjaan," tegasnya.
Diakui Eko, bahwa proyek tersebut tidak mengikuti perencanaan yang sudah ditentukan pihak PU PR Kabupaten Ogan Ilir. "Mereka (pihak ketiga red) berpatokan dengan gaya guling yang sudah diuji mereka, yang katanya kuat," akuinya.
Namun, pihak PU PR Kabupaten Ogan Ilir sudah mewanti-wanti sebelumnya, jika terjadi apa-apa pihak tiga tersebut harus bertanggungjawab penuh.
"Tuhan tadi sayang sama kita, diturunkannya hujan beberapa hari terakhir, sehingga membuka mata pihak ketiga itu, bahwa apa yang dikerjakan mereka salah," tukasnya.
BACA JUGA:Tips Terhindar dari 'Hoax', Ini yang Disampaikan Kajari Ogan Ilir
Ditambah Eko, jika proyek tersebut tidak diperbaiki dan tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan, pihaknya bertanggungjawab untuk tidak membayar pihak ketiga tersebut.
"Sebenarnya proyek ini tinggal finishing, sedikit lagi selesai, kita bersyukur, Allah menunjukkan jika proyek tersebut tidak beres, dan terbukti," tambahnya.
Terpisah, pihak ketiga dalam hal ini CV Mawar hingga berita ini dipublis belum bisa dihubungi.*