Kemenag Komitmen Rampungkan Sertifikasi Guru Melalui PPG Sampai 2026
Menag Nasaruddin Umar (kanan) dan Wamenag Romo Muhammad Syafii menyampaikan komitmen merampungkan sertifikasi guru melalui PPG Dalam Jabatan sampai 2026.--kemenag.go.id
JAKARTA, KORANPALPRES.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berkomitmen merampungkan sertifikasi guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan sampai 2026.
Sertifikasi ini berlaku untuk semua guru, baik guru madrasah maupun guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu) di sekolah umum.
Upaya ini sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru dalam mendukung dan mensukseskan kebijakan pemerintah Prabowo-Gibran.
Mengutip kemenag.go.id, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya program ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru.
BACA JUGA:71.424 Peserta Lolos Seleksi PPPK Kemenag 2024 Tahap I, ini Langkah Selanjutnya!
"PPG Dalam Jabatan adalah solusi strategis mengatasi kesenjangan sertifikasi guru di lingkungan Kemenag,” tegas Menag Nasaruddin Umar, Jumat 3 Januari 2025.
Dengan pendekatan yang lebih efisien dan terstruktur, Menag mengaku optimis dan yakin kualitas pendidikan madrasah dan pendidikan agama di sekolah umum akan semakin meningkat.
Saat ini sambung Menag, terdapat 620.716 guru binaan Kemenag yang belum mengikuti PPG.
Dia merinci, guru Madrasah sebanyak 484.678, guru PAI di sekolah umum 95.367, guru agama Kristen 29.002, guru agama Katolik 11.115, guru agama Hindu 494, guru agama Buddha 689 dan guru agama Konghucu 176.
BACA JUGA:Kado Manis Penghujung Tahun 2024, Kemenag Sumsel Borong 2 Penghargaan Humas Kemenag Award
BACA JUGA:Wah! Kepala BNNP Sumsel Jadi Narasumber di Kanwil Kemenag, Apa Temanya?
Senada Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii mengatakan, penyelesaian sertifikasi guru di bawah Kemenag melalui PPG Dalam Jabatan akan diselesaikan dalam 2 tahun.
“Semua harus rampung, saya minta setiap Satker yang mengurus masalah ini bekerja dengan cepat, taktis, dan sungguh-sungguh," tukasnya.