Keempat, banyak sekali para sahabat yang pernah berdakwah, menyebarkan dan mengajarkan Islam di sana.
Di antara mereka adalah ‘Ubadah bin ash Shamit, Syaddad bin Aus, Usamah bin Zaid bin Haritsah, Watsilah bin al Asqa’, Dihyah al Kalbiy, Aus bin ash Shamit, Mas’ud bin Aus dan masih banyak lagi yang lain.
Selain itu Palestina telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh-tokoh Islam terkemuka yang berkhidmah untuk Islam.
BACA JUGA:Stop Karhutla, Ini Dilakukan Tim Patroli di OKI
Tercatat para ulama yang lahir atau pernah tinggal di Palestina adalah Imam Malik bin Dinar, Imam Sufyan ats-Tsauri, Imam Ibnu Syihab az-Zuhri, Imam asy-Syafi’I, dan masih banyak lagi yang lain.
Kelima, khusus untuk bangsa Indonesia nilai Palestina sangat berarti.
Sebab Palestina adalah salah satu Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Palestina Akui Kemerdekaan Indonesia Sebelum 17 Agustus 1945.
BACA JUGA:Cek Rutin Ini, Polres Prabumulih Pastikan Kondisi Tahanan
Bahkan itu diucapkan sebelum proklamasi, Palestina termasuk negara di awal yang mengucapkan selamat kepada Indonesia tepatnya pada 6 September 1944.
Melalui Radio Berlin, Jerman, Syekh Muhammad Amin Al Husaini mengungkapkan rasa bahagianya atas kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan dari Palestina itu menjadi pemacu semangat perjuangan para pahlawan Indonesia ke depannya.
Keenam, adalah alasan kemanusiaan yang menjadi dasar kita untuk mencintai dan mendukung Palestina.
BACA JUGA:7 Sasaran Fisik TMMD ke-118 Kodim Tanjab Kelar, 37 Tahun Baru Merasakan Jalan Bagus
Bahkan jika Anda bukan seorang muslim, adalah kewajiban kemanusiaan untuk minimal bersimpati kepada rakyat Palestina. *