Disarankan dalam mencegah nyamuk penyebab utama DBD, sudah tersedia alat fogging di setiap desa yang dibeli pemerintah desa melalui dana desa atau alokasi dana desa.
Sehingga dengan adanya alat fogging di setiap desa, ketika ada warga terserang DBD bisa cepat ditanggulangi dengan melakukan fogging dilingkugan tersebut.
Untuk diketahui nyamuk penyebar virus DBD berkembang biak di genangan air bersih, seperti pada bekas botol, bekas kaleng, bekas ban atau tempat yang bisa menampung air dan menggenang.
Karenanya, untuk menghindari nyamuk bersarang pada benda itu, sebaiknya dikubur. Warga juga diminta untuk menguras bak mandi secara teratur.
BACA JUGA:Wow! Kunjungan Satgas Yonif 200/BN Ke Kampung Holani Demi Memberikan Yankes Gratis
Jangan sampai bak mandi jadi sarang nyamuk, kemudian kuras minimal satu minggu sekali dan taburkan bubuk abate.
Lalu tutup bak mandi setelah dipakai agar nyamuk tidak bisa berkembang biak. *