Tradisi Khas Ramadan Setiap Tahun yang Ada di Maluku, Cermin Kekayaan Budaya dan Keimanan yang Kuat

Jumat 21 Mar 2025 - 13:16 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Eko Wahyudi

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM –Ramadan setiap tahunnya pasti ada tradisi unik yang dilaksanakan masyarakat di Maluku. Beragam tradisi dari seluruh wilayah di Provinsi Maluku.

Beberapa di antara tradisi itu antara lain:

Tunggu Batale

Tradisi ini ada di Kampung Taniwel, di pesisir barat Pulau Seram, Maluku, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat. 

Masyarakat Kampung Taniwel hidup dalam keragaman budaya dan agama, dengan mayoritas penduduk beragama Islam. 

BACA JUGA: Tradisi Ratusan Tahun Sambut Ramadan, Warisan Empat Kesultanan di Maluku Utara

BACA JUGA:Ragam Tradisi Unik Ramadan di Sulawesi Utara dari Mandi Safar, Monuntul sampai Maca' Bulan

Setiap Ramadan, suasana kampung berubah menjadi lebih semarak dan religius. Tradisi dan kegiatan selama bulan suci ini mencerminkan kekayaan budaya serta keimanan yang kuat. 

Tradisi Tunggu Batale adalah salah satu kegiatan yang dinantikan. Warga berkumpul di masjid atau rumah-rumah untuk menunggu waktu berbuka puasa bersama sembari berbincang, berbagi cerita, dan mempererat hubungan sosial. Tradisi ini telah berlangsung sejak dahulu dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Taniwel. 

Sahur bersama

Warga Negeri Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, punya tradisi melaksanakan sahur bersama keluarga dan tetangga. 

Para warga saling membagikan makanan untuk bersantap sahur dan banyak pula yang kemudian melaksanakan sahur secara bersama-sama. 

BACA JUGA:Tradisi Ramadan Masyarakat Gorontalo: Langgilo Sebelum, Malam Qunut Pertengahan dan Tumbilotohe Jelang Akhir

BACA JUGA:Ada Ndengu-Ndengu, Qunutan, sampai Nomoni, Tradisi Ramadan di Sulawesi Tengah

Pawai obor 

Kategori :