LAMPUNG - Kegiatan TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemerintah daerah, sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan atau kampung.
Serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di samping pembangunan fisik, aspek pembangunan nonfisik juga menjadi sasaran penting dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Pembangunan nonfisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa.
BACA JUGA:Kasdam Sriwijaya Pimpin Sidang Pantukhir Calon Tamtama, Momentum Cari Calon Prajurit Berkualitas
Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas maupun kuantitas bahkan kelompok anti Pancasila, itu semua mengancam stabilitas pertahanan nasional.
Maka, dalam program TMMD ke-118 ini diadakan penyuluhan-penyuluhan kepada warga sekitar lokasi TMMD di kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan.
Untuk sasaran fisik utama kali ini meliputi bedah rumah yang tidak layak huni (RTLH), pembangunan jembatan gantung, pembuatan badan jalan, pembuatan sumur bor, serta renovasi Mushola.
Perlu diketahui, dampak banjir bandang dari luapan air sungai way besai, saat musim penghujan pada bulan Maret 2023 lalu, jembatan gantung di dusun 3, Cinta Baik, kampung
Gunung Katun putus diterjang banjir.
BACA JUGA:SIMAK! 3 Pesan Pangdam Sriwijaya Saat Penutupan TMMD ke-118
Akibatnya warga kampung Cinta Baik tidak dapat beraktifitas seperti biasanya.
Mirisnya, sebelum diperbaiki secara gotong royong oleh warga, masyarakat hingga anak sekolah pun sampai memakai rakit untuk menyemberangi sungai tersebut.
Mengetahui hal tersebut, tentu Kodim 0427/Way Kanan tidak tinggal diam, apabila ada warga yang mengalami kesulitan, maka bersama pemerintah daerah, Kodim 0427/Way Kanan sepakat dalam program Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 oleh Kodim 0427/Way Kanan menjadi salah satu sasaran fisik utama.
Amirul (52) seorang kepala dusun sangat menyambut baik adanya pembangunan jembatan ini, karena jembatan setelah di terjang banjir bandang, sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Saat Pangdam II Sriwijaya Beri Pesan Kepada Babinsa dan Warga Kodim Belitung